TEMPO.CO, Shenzen - Huawei, perusahaan teknologi informasi asal Cina, tengah mengembangkan jaringan Internet generasi kelima (5G). “Akan diluncurkan pada 2020,” kata Vice President International Media Affairs Huawei, Robert Sladek, di Shenzhen, Cina, pertengahan Desember 2014. (Baca: Huawei Ajak Mahasiswa RI Belajar 4G)
Perusahaan penyedia jasa jaringan dan perangkat telepon cerdas terbesar di Cina itu ingin menjadi pemain utama di jaringan 5G, bersaing dengan raksasa penyedia jaringan Internet dunia lainnya. Keseriusan itu dibuktikan dengan investasi US$ 600 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun untuk riset dan uji coba perangkat serta jaringan 5G. (Baca: Huawei dan Provider Korea Selatan Garap 5G)
Sladek mengatakan dana itu antara lain dibelanjakan untuk riset penentuan spektrum dan standar penggunaan 5G. Riset itu menggandeng sembilan kampus ternama di Eropa dan Amerika Serikat seperti Cambridge, Universitas California Los Angeles, dan Harvard University. "Pada 2014 sudah terpakai US$ 80 juta," ujarnya.
Selain menggandeng kampus, Huawei melakukan riset di Laboratorium Research and Develpoment (R&D) Shanghai, Cina. Ada 300 karyawan Huawei yang meneliti jaringan 5G di laboratorium itu. Namun Sladek belum mengungkapkan hasil riset itu. “Belum ada yang bisa menjelaskan seperti apa 5G itu," katanya. (Baca: Huawei Memperkenalkan Solusi LTE TDD Relay)
Sejauh ini Huawei hanya menunjukkan contoh bentuk pemancar 5G di ruangan eksebisi kantor pusat mereka. Pemancar itu mirip lampu jalan dengan lima kompartemen yang menghadap ke lima penjuru. “Nantinya bisa dipasang di jalan dan gedung,” kata karyawan Huawei, Lu Cheng. Tapi harga perangkat ini belum dipublikasikan.
Sejak 1987 hingga saat ini, Huawei sudah bercokol di 170 negara. Salah satu kantor dan laboratorium Huawei berada di Indonesia sejak tahun 2000. “Indonesia adalah pasar penting bagi kami,” kata President Governments Affairs Huawei, David Wang.
MUSTAFA SILALAHI
Berita Lain
Harga BBM Turun, Tarif Bus Ogah Ikutan Turun
Tertimpa Musibah, Air Asia Bantu Korban Banjir
Duka Air Asia, Angkasa Pura II Bagi-bagi Bunga