TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Tenaga Medis Balai Kesehatan Penerbangan Dokter Sri Aryani mengatakan pilot pesawat AirAsia QZ7510 berinisial FI yang positif menggunakan morfin bisa saja bukan pengguna narkoba. Menurut dia, FI mengaku mengkonsumsi obat batuk dan thypus. FI juga mengaku pernah rawat inap selama beberapa hari di rumah sakit. (Baca: BMKG: Air Asia Terbang tanpa Bawa Laporan Cuaca)
"Nanti obatnya dipastikan apa saja. Bisa jadi di obat itu mengandung turunan morfin," ujar Aryani di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Januari 2014. Ada berbagai jenis obat yang mengandung turunan zat-zat narkoba. Namun, kadarnya sudah disesuaikan. "Kemungkinan besar sih dari turunan morfinnya itu. Ada jenis obat tertentu yang ketika pemeriksaan hasilnya positif jenis morfin atau narkoba lainnya." (Baca: Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba)
Aryani mengatakan dunia medis memang menggunakan turunan dari morfin, benzodiazepam (obat penenang), kalium, atau turunan lainnya. Misalnya, dalam obat tidur mengandung turunan benzodiazepam sehingga bila orang yang mengkonsumsi obat tersebut menjalani tes urin maka hasilnya positif narkoba.
"Nanti kami lihat saja, tes urin, darah, dan rambut positif atau enggak. Kalau pengguna lama pasti ketahuan," ujarnya. Dari hasil tes rutin enam bulanan, kata Aryani, track record kesehatan pilot FI cukup bagus. "Tiap 6 bulan ada medical check up di sini. Kalau sehat, kami keluarkan sertifikat. Mudah-mudahan ini karena hanya minum obat." (Baca: Terkait Narkoba, Pilot Air Asia Dilarang Terbang)
Sebelumnya, staf khusus Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa Djuraid, mengatakan seorang pilot AirAsia berinisial FI diketahui positif menggunakan narkoba jenis morfin saat menjalani tes urine secara acak di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pilot ini menerbangkan pesawat bernomor penerbangan QZ7510 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bali kemarin. Tadi pagi, FI menjalani serangkaian tes lanjutan seperti tes urin, tes darah, dan tes rambut di Balai Kesehatan Penerbangan, Jakarta Pusat.
LINDA TRIANITA
Baca berita lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri
Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia
Air Asia Ketemu, Keluarga Penumpang MH370 Cemburu
Pesawat Hilang: RI Lebih Cepat Ketimbang Malaysia