TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih menangani kasus penabrakan rumah dinas Panglima TNI Mayjen Moeldoko di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. (Baca: Rumah Moeldoko Ditabrak,TNI: Kecelakaan Biasa)
Petugas Call Center National Traffic Management Center (NTMC) Lantas Polri mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.54 WIB, Sabtu, 3 Januari 2014. "Kini sudah dalam penanganan Polri," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 4 Januari 2015.
Dia menjelaskan, setelah peristiwa tabrakan tersebut, arus lalu lintas di Jalan Diponegoro lancar. Sebelumnya, jalanan di sekitar Taman Suropati sempat macet, seperti diungkapkan akun Twitter @daniellaayu, Sabtu malam, "Pantesan macet sekitar tamsur,,ternyata ada pajero nyusruk ke rumah orang..and pintu… (at Taman Suropati)."
Berdasarkan foto yang diunggah TMC Polda Metro lewat akun Twitter @TMCPoldaMetro, kondisi mobil berwarna hitam tersebut melintas pembatas jalan dan menabrak pagar putih rumah dinas Panglima TNI.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya menuturkan pengendara mobil tersebut seorang pemuda, yang sebelumnya sempat menabrak sebuah mobil tak jauh dari jalan di kawasan tersebut. "Ada anak muda mobilnya kepleset. Dia nabrak mobil, lantas membanting setir, sehingga kena pagar rumah," kata Fuad.
Fuad memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. "Tidak ada korban. Pengendara sudah dibawa polisi untuk diperiksa. Dan dia bilang, dia bertanggung jawab atas kejadian tersebut."
Sejauh ini, ujar Fuad, TNI menganggap peristiwa itu sebagai kecelakaan biasa. "Biasa aja, enggak ada masalah. Itu kecelakaan biasa. Pagar pun langsung kami perbaiki," tutur Fuad.
Saat ini polisi sudah mengevakuasi Pajero berwarna hitam tersebut. Menurut Fuad, Panglima TNI Moeldoko pun tidak menganggap hal tersebut sebagai masalah, karena kecelakaan bisa terjadi di mana pun dan pada siapa saja.
AISHA SHAIDRA
Berita Terpopuler:
Pamer Kendaraan dan Alat Canggih Pencari Air Asia
Bagian Tubuh Pesawat Air Asia Ditemukan Semalam
AirAsia Mirip Garuda yang Mendarat di Sungai
Tim Rusia Jamin Bisa Angkat Badan Air Asia