TEMPO.CO, Jakarta - Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Inter Milan dalam laga lanjutan Seri A Liga Italia, Rabu dinihari, 7 Januari 2015. Unggul lebih dahulu berkat gol Carlos Tevez, mereka akhirnya kebobolan oleh gol Mauro Icardi. (Baca: Juve Jamu Inter, Allegri Dihantui Kekalahan Madrid)
Kiper Juve, Gianluigi Buffon, menilai timnya mengalami kondisi kombinasi antara kesombongan dan ketakutan. "Dalam pandangan saya, hal sama sudah terjadi dalam laga sebelumnya. Kami memulai dengan keyakinan membubung serta kesombongan sebagai tim terbaik, tapi juga langsung merasa takut begitu melihat tanda-tanda kesulitan di depan," katanya.
Menurut dia, hal sama terjadi saat timnya melawan Sampdoria, Torino, dan Napoli. "Kami perlu lebih matang bila kami ingin meraih posisi penting di Liga Champions dan Seri A," kata Buffon lagi.
Dalam laga melawan Inter, Juve sempat bermain sangat dominan dan menciptakan banyak peluang. "Tapi harus diingat pula, saat kedudukan 1-0, kami haus tetap membuka mata," kata Buffon. "Setiap tim memiliki pemain berbakat yang bisa menciptakan masalah bagi kami setiap saat."
Hasil seri itu membuat Juve kini hanya unggul satu poin atas AS Roma yang menempati urutan kedua. Dalam laga lain, Roma berhasil mengalahkan Udinese 1-0. Inter kini berada di posisi kesebelas dengan nilai 22.
Dalam laga ini, Lukas Podolski melakukan debutnya untuk Inter. Pemain yang dipinjamkan Arsenal itu tampil sebagai pemain pengganti sejak menit ke-54, menggantikan Kuzmanovic. (Baca: Podolski Jadi Cadangan Saat Inter Lawan Juventus)
FOOTBALL ITALIA | NURDIN
Berita Lain
Lionel Messi Diprediksi Jadi Pemain Termahal
Van Gaal Tak Jamin Rooney Selalu Main, Mengapa?
Presiden FIFA, Pangeran Yordania Saingi Blatter
Steve McClaren Tak Tergoda Pindah ke Newcastle
Liga Super 2015, Persela Anggarkan Rp 20 Miliar