TEMPO.CO, Parepare - Guru pelajaran bahasa Inggris SMP Negeri 9 Kota Parepare, Rawalniah, dilaporkan ke polisi karena menyentil mulut Yenni Saputri, siswa kelas IX. Selain Rawalniah, Yenni juga melaporkan guru lainnya, Hasnah, dengan tuduhan penganiayaan.
"Saya disentil berkali-kali oleh Rawalniah dan ditampar oleh Hasnah. Akibatnya mulut saya terluka," kata Yenni di depan penyidik Kepolisian Resor Parepare, Jumat, 9 Januari 2015. (Baca juga: Ombudsman Soroti Tindak Kekerasan di Sekolah)
Yenni menuturkan tak mengetahui alasan dirinya diperlakukan demikian oleh dua gurunya itu. Kekerasan itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 08.00 Wita saat pelajaran pertama hendak dimulai. Namun, Rawalniah memanggilnya untuk masuk ke dalam ruang guru. "Ketika sampai di ruang guru mulut saya langsung didatte (sentil), tanpa bertanya."
Setelah guru itu selesai melakukan aksinya, guru lain Hasnah menamparnya di bagian mulut. "Setelah kejadian itu, saya langsung melaporkan masalah ini ke polisi, tanpa sepengetahuan orang tua saya."
Rawalniah mengakui perbuatannya. Dia beralasan ketika Yenni dipanggil menghadap ke ruang guru, siswa itu mengomel tak karuan yang kurang etis diucapkan. "Saya sudah sampaikan, yang ada di depan kamu ini, adalah guru dan orang tua kamu, sehingga harus berlaku sopan," ujarnya.
Dia menjelaskan pemanggilan siswa itu dilakukan karena sejumlah siswa kelas VII mengaku ketakutan, karena kerap diintimidasi oleh Yenni sebagai siswa senior (kelas IX) di sekolah itu. Rencananya, saat pemanggilan itu untuk memberikan pembinaan kepada murid.
Sementara itu, Hasnah, guru agama di sekolah itu membantah menampar Yenni. Saat itu, dia hanya ingin menutup mulut Yenni untuk menghentikan ocehan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Parepare Ajun Komisaris Nugraha Pamungkas membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan siswa yang terjadi di salah satu sekolah di Parepare. "Saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung."
SUARDI GATTANG
Terpopuler
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur
Penyelam Belut Air Asia Jumpa Hiu: Assalamualaikum