TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menolak ditanya terkait semua kebijakan yang dilakukannya terutama soal pembekuan lima maskapai dan persetujuan penerbangan Air Asia yang diduga bermasalah. (Baca:Ekor Air Asia Berhasil Diangkat, Ini Kronologinya)
"Saya mohon dibatasi soal evakuasi penumpang pesawat QZ8501 saja di sini," kata Jonan saat konferensi pers di Media Center Crisis Center Kepolisian Daerah Jawa Timur. Sabtu, 10 Januari 2015.
Jonan menyuruh wartawan di situ untuk bertanya ke wartawan di Jakarta. "Kalau soal kebijakan, tidak ditanyakan di sini. Tolong minta rekan anda semua di Jakarta," kata Jonan. (Baca: Ekor Air Asia Telah Diangkat, Black Box Kapan?)
Selain itu Jonan juga tidak melayani pertanyaan wartawan setelah konferensi pers digelar. Jonan, pada pukul 10.45, berkunjung ke Crisis Center di Polda Jawa Timur untuk berdiskusi dan melihat kondisi keluarga korban pesawat Air Asia.
Dengan memakai kemeja warna putih Jonan bergegas masuk ke dalam ruang tunggu antemortem tempat keluarga penumpang Air Asia berada.
EDWIN FAJERIAL
Baca berita lainnya:
Jokowi Sodorkan Budi Gunawan: Ini Mimpi Buruk
Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri: Ada 2 Rahasia
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri
Jokowi Dituding Diskriminatif
Terhambat, Ahok Ngadu ke Jokowi