TEMPO.CO, Bekasi - PT Indosat Tbk mengatakan iklan jenis viral image yang dianggap masyarakat Kota Bekasi menyudutkan tempat tinggal mereka kini sudah ditarik. "Ada proses yang missed (salah)," kata Division Head Digital Media PT Indosat Tbk Hera Laxmi kepada Tempo, Ahad, 11 Januari 2015.
Namun demikian, ia tak mengetahui pasti letak kesalahan itu. Menurut dia, pembuatan iklan viral tersebut memiliki prosedur. "Belum bisa dipastikan dimana letak miss-nya," ujar Hera. (Baca:ali Kota Sebut Iklan Indosat Melecehkan Bekasi)
Baca Juga:
Ia menjelaskan, iklan viral tersebut hanya disebarkan melalui akun Twitter resmi milik PT Indosat, yakni @indosatmania, sejak akhir Desember lalu, atau bersamaan dengan periode liburan sekolah. Menurut dia, iklan itu tak dipasang di media lain, seperti televisi, media online dan cetak, serta papan reklame. "Awalnya tidak ada reaksi," katanya. (Baca:Lagi, Bekasi Dirisak di Medsos)
Tapi, kata Hera, beberapa pengikut akun itu mempertanyakan penggunaan nama Bekasi. "Kok, ada Bekasi ya?" katanya menirukan. Pertanyaan itu merujuk pada perisakan terhadap Bekasi yang pernah ramai pada Oktober lalu. Setelah melakukan analisis, Hera mengatakan, pihaknya langsung menarik iklan itu per 5 Januari 2015.
"Kami langsung menyatakan permintaan maaf melalui akun Twitter," ujar Hera. Setelah penarikan iklan tersebut, ia mengakui kesalahannya. Menurut dia, kejadian itu merupakan pelajaran bagi dia dan perusahaannya. Sebelumnya, dia melanjutkan, tak pernah terjadi insiden seperti ini.
Ditanya ihwal alasan memilih Bekasi, dia mengatakan pihaknya hanya menyesuaikan rima, seperti pantun. Dia menerangkan, kata "Aussie" diakhiri dengan huruf "i". Agar mendapat kesesuaian rima, dipilihlah Bekasi, yang juga punya akhiran "i". "Yang jelas, tidak ada maksud (buruk)," ujarnya.
Menurut anggapan masyarakat Bekasi, iklan tersebut menggambarkan pergi ke Australia lebih mudah daripada ke Bekasi. Dalam perisakaan yang marak Oktober lalu, Bekasi dicemooh jauh dari Jakarta, bahkan digambarkan berada di antara Bumi dan Matahari. Karena itu, iklan Indosat dianggap tak ada bedanya dengan perisakan tersebut.
ADI WARSONO
Baca juga:
Teror di Paris, Pria Muslim Penyelamat Ini Dipuji
Budiono Tan Diciduk di Jakarta, Ada Petinggi TNI?
Siapa yang Tangani Rekening Gendut Budi Gunawan?
Heboh Budi Gunawan, Jokowi Bikin Skandal Politik