TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Air Asia Tony Fernandes mengirim surat elektronik kepada pelanggan yang pernah menggunakan jasa Air Asia. Tony mengakui beberapa minggu terakhir telah menjadi pekan-pekan yang paling sulit dalam hidupnya sejak memulai bisnis penerbangan Air Asia 13 tahun lalu.
"Saya ingin menjabat tangan dan mengucapkan terima kasih atas kehangatan dan dukungan yang diberikan kepada kami semua," tulis Tony dalam surat elektroniknya, Selasa, 13 Januari 2015. (Baca:Cari Air Asia, Basarnas: Ada yang Mau Naik Pangkat )
Surat elektronik Tony itu berkaitan dengan jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di antara Laut Jawa dan Selat Karimata, Ahad, 28 Desember 2014. Tony berjanji Air Asia akan memberikan informasi terbaru perihal hasil penyidikan kecelakaan tersebut. "Yakinlah, kami berkomitmen untuk meninjau dan meningkatkan produk dan layanan kami," kata Tony. (Baca: Black Box Air Asia Ditemukan, Korban Tetap Dicari)
Tri Artining Putri, 27 tahun, pelanggan Air Asia yang mendapat kiriman surat elektronik itu, mengaku baru sekali naik pesawat Air Asia. Akibat kecelakaan QZ8501, Putri khawatir untuk naik pesawat lagi. "Saya sangat menghargai usaha Tony untuk merangkul kembali pelanggan-pelanggannya," kata Putri lewat pesan pendek kepada Tempo.
KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Kata Lulusan Terbaik Akpol 1983 Soal Budi Gunawan
Dipanggil Jokowi, Ini Usulan Terbaru Kompolnas
IKJ Galang Dana untuk Mahar Laskar Pelangi
Gempa 6,3 Skala Richter Guncang Maluku