TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah vas bunga yang ada di ruang tamu rumah Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Jalan Duren Tiga Barat VI Nomor 21, Jakarta Selatan, pecah. Vas bunga kaca setinggi setengah meter itu pecah, pada saat rumah Budi dikunjungo anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa 13 Januari 2015.
Vas berisi bunga plastik aneka warna itu remuk pada pukul 16.30 WIB, saat rombongan Komisi III DPR yang dipimpin Aziz Syamsuddin tiba di rumah Budi. Puluhan pewarta pun memaksa masuk ke dalam rumah untuk mengabadikan momen itu. (Baca: Ruhut Siap 'Kuliti' Calon Kapolri Budi Gunawan )
Polisi yang menjaga rumah Budi berusaha menghalau para jurnalis, namun mereka kalah jumlah. Para jurnalis pun masuk ke ruang tamu dan berdesak-desakan dengan polisi. Salah satu dari mereka, entah siapa, menyenggol vas bunga yang berdiri di dekat meja. Benda itu pun jatuh ke lantai dan pecah berhamburan. Polisi yang asalnya menghalau wartawan kini sibuk membersihkan serpihan kaca.
Para pewarta tetap memaksa masuk sampai di bagian dalam tempat pertemuan antara anggota DPR dengan Budi Gunawan. Di sini, wartawan diizinkan mengabadikan momen tersebut. Setelah itu, mereka diminta menunggu di luar rumah. Meski sebagian besar wartawan ke luar, tapi ada yang tetap bertahan menyaksikan dialog antara Komisi Hukum dengan Budi Gunawan.
DPR mendatangi kediaman Budi Gunawan sebelum melakukan uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kepala Polri. Budi merupakan calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Sutarman yang diusulkan Presiden Joko Widodo, Jumat pekan lalu. (Baca: Kontroversi Pencalonan Budi Gunawan di Sini)
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terpopuler
Budi Gunawan Bukan Juara, Siapa Peraih Adhi Makayasa 83?
Kesaksian Teman Mahar Laskar Pelangi Sebelum Tewas
Balas Murdoch, JK Rowling Bela Muslim di Twitter