Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilihan Unik Roy Hodgson di Ajang Ballon d'Or  

image-gnews
Roy Hodgson. REUTERS/Wolfgang Rattay
Roy Hodgson. REUTERS/Wolfgang Rattay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapten tim nasional Inggris, Wayne Rooney, memilih Ronaldo sebagai kandidat utama peraih FIFA Ballon d'Or 2014. Pilihan Rooney jitu karena Ronaldo keluar sebagai pemenang. Namun Manajer Inggris Roy Hodgson membuat kejutan dalam memilih tiga nama untuk Ballon d'Or.

Dalam pengumuman Ballon d'Or di Zurich, 12 Januari 2015, Ronaldo mengalahkan pemain Barcelona dan tim nasional Argentina, Lionel Messi, yang menjadi rival utamanya. Sedangkan kiper Bayern Muenchen dan Jerman, Manuel Neuer, menempati peringkat ketiga. (Baca: Ronaldo Raih FIFA Ballon d'Or 2014)

Uniknya, Hodgson ternyata tak memilih Ronaldo atau Messi. Hodgson malah memilih pemain tengah Argentina, Javier Mascherano, sebagai calon pemain terbaik dunia. Pilihan kedua Hodgson adalah bek Jerman, Philipp Lahm. Sedangkan Neuer ditunjuk Hodgson sebagai pilihan ketiga. (Baca: Menang Ballon d'Or, Siapa yang Dipilih Ronaldo?)

Pilihan Hodgson ini dianggap aneh. Melalui Twitter, Gary Lineker, mantan pemain nasional Inggris, menyindir Hodgson. "Aku lihat Roy Hodgson memilih Mascherano, Lahm, Neuer. Anda pasti menyukai selera humornya. "

Lineker merasa heran mengapa Hodgson tak memilih Ronaldo dan Messi yang sudah jelas kualitas permainannya. "Ronaldo dan Messi adalah pemain terbaik di bumi. Bagaimana bisa mereka tidak ada dalam tiga pilihan terbaikmu?" kata Gary. (Baca: Sesuai Pilihan Tempo, Ronaldo Menang Ballon d'Or)

Stan Collymore, mantan pemain Liverpool dan Aston Villa, juga ikut menyindir Hodgson. "Wawasan menarik tentang Roy Hodgson dan filosofinya. Tak ada satu pun pemain kreatif dan berbakat dalam pilihannya untuk BDO," ujarnya. BDO adalah organisasi dart, permainan melempar panah kecil ke papan bundar berangka yang cukup populer di Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan pemain bertahan Liverpool, Jamie Carragher, juga tak ketinggalan membuat sindiran. "Suka Roy Hodgson karena membuat clean sheet dengan pilihan Ballon d'Or miliknya. Mascherano, Lahm, Neuer," katanya. Dalam sepak bola, clean sheet adalah istilah yang merujuk keberhasilan pemain bertahan atau kiper menjaga gawangnya tak kebobolan. 

MIRROR | BBC | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Terpopuler:
Firman Utina dan Alfred Riedl Pilih Ronaldo 
Persela Gaet Pemain Asal Montenegro dan Makedonia 
Messi Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona 
Sriwijaya Masih Tumpul 
Ronaldo, Messi Masuk Tim Terbaik FIFA/FIFPro 2014
Joachim Loew Pelatih Terbaik Dunia 2014  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (AP/Michael Probst)
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.


Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kantor FIFA di Zurich, Swiss. (beinsports.com)
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.