Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyiasati Hidup Ala Jakarta Low End Living  

image-gnews
Pengunjung melintas di depan iklan diskon pakaian di toko pakaian Mall Senayan City, Jakarta, 18 Desember 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Pengunjung melintas di depan iklan diskon pakaian di toko pakaian Mall Senayan City, Jakarta, 18 Desember 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di media-media sosial komunitas Jakarta Low End Living, para anggota sering berbagi tip dan cerita mengenai cara sederhana untuk menyiasati biaya hidup. Kurnia Joedawinata, pendiri komunitas itu, adalah salah seorang yang mulai berbagi tip.

Sebagai freelancer, Kurnia pernah kehabisan uang pada pertengahan 2013. Uang di tangannya tinggal Rp 19 ribu, sehingga dia berjuang untuk hidup hemat. “Karena kesal, iseng-iseng saya bagi-bagi tip hidup low end untuk freelancer,” kata dia melalui pesan pendeknya.

Tip yang muncul di media sosial komunitas itu beragam. Ada yang umum dilakukan orang, seperti memanfaatkan barang bekas. Ada juga yang unik, seperti membersihkan toilet dengan odol.

Menurut Aakar Abyasa Fidzuno, konsultan keuangan dari Zeus Consulting, para pemula gaya hidup sederhana dapat menjalani gaya hidup hemat ini, tapi perlu menimbangnya dengan matang. Prinsip pertama yang harus dipenuhi, kata Aakar, adalah mengubah cara pandang terhadap kenyataan.

“Misalnya, saya lebih suka menyarankan Anda berbelanja di minimarket atau pasar daripada di supermarket karena itu sudah jelas faktanya. Supermarket menyediakan lebih banyak barang, sehingga keinginan untuk belanja juga lebih besar,” kata dia saat diwawancarai di kantor Zeus Consulting, gedung GEHA, Jakarta Pusat, Selasa lalu, 6 Januari 2015.

Aakar menyarankan agar orang tahu benar profil kebutuhannya, seperti pendapatan yang diterima, jumlah anggota keluarga, dan pengeluaran setiap bulan. Profil ini menjadi dasar dalam perhitungan nanti.

Langkah pertama yang harus dilakukan seorang yang ingin melakukan prinsip low end living, kata dia, adalah menyisihkan 50 persen pendapatannya untuk menabung. Sisanya baru dibagi untuk membayar cicilan dan kebutuhan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam berbelanja, Aakar menyarankan orang menggunakan uang tunai. Bila menggunakan kartu kredit, ada peluang untuk memberi toleransi terhadap pembelian barang yang tidak diperlukan atau direncanakan sebelumnya. Untuk makanan, dia menyarankan orang memasak sendiri, sehingga bisa mengatur menu dan porsinya.

Untuk pakaian, Aakar tak menyarankan penganut gaya hidup hemat mengikuti mode. “Jadilah diri sendiri karena baju itu sebenarnya untuk mengeluarkan karakter kita. Kalau mengikuti mode, pasti akan mengeluarkan uang lebih banyak,” kata dia.

Aakar memberi tip bahwa orang dapat membeli baju secara lebih murah bila dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yang biasanya berlangsung pada pekan keempat Desember, saat toko-toko memberi potongan harga besar. Trik ini bisa menghemat 10-20 persen dari harga pakaian di bulan lain.

Cheta Nilawaty

Berita lainnya:




 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

8 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

10 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

15 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.