TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan menyatakan akan memperbolehkan polisi wanita mengenakan jilbab. Aturan itu sedang diproses dalam internal polri. "Bila saya dilantik, akan segera saya sahkan aturan itu sebagai dasar penggunaan jilbab bagi polisi wanita," katanya saat menjalani tes kelayakan dan kepatutan di Komisi Hukum DPR, Rabu, 14 Januari 2015.
Pernyataan Budi itu menanggapi pertanyaan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Aboebakar Al Habsy, yang mempersoalkan aturan berjilbab bagi polisi wanita beragama Islam. "Saya berharap Polwan muslim bisa berjilbab karena mereka menjalankan perintah agama. Bagaimana sikap Anda soal itu jika nanti terpilih?" tanya Aboebakar. (Baca: Alasan Mabes Polri Kerahkan Pasukan ke KPK)
Budi juga memaparkan visi-misinya terhadap institusi Polri, seperti membentuk satuan tugas khusus yang mengurusi korupsi, pidana pencucian uang, terorisme, premanisme, pungutan liar, hingga revolusi mental prajurit. Ia berjanji akan meningkatkan sinergi TNI dan Polri sehingga tak lagi ada bentrok. "Saya akan meningkatkan silaturahmi baik di kalangan prajurit dan petinggi." (Baca: 4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri)
Komisi Hukum akhirnya menyetujui pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Uji kelayakan diadakan selama lima jam dari pukul 09.40 WIB hingga pukul 14.07 WIB. Setelah itu, anggota Komisi Hukum mengadakan pleno selama satu jam dan memutuskan Kepala Lembaga Pendidikan Kepala Polri yang layak dan patut menjadi Kepala Polri. (Baca: Mabes Polri Benarkan Kerahkan Pasukan ke KPK.)
"Menyetujui surat dari Bapak Presiden Joko Widodo. Anggota DPR secara aklamasi mengangkat Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan sekaligus memberhentikan Jenderal Sutarman," kata pimpinan sidang, Aziz Syamsuddin, seusai rapat pleno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015. (Baca juga: Reaksi Jokowi Setelah Budi Gunawan Jadi Tersangka.)
INDRI MAULIDAR
Baca Berita Lainnya
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
7 Hal Terjadi Setelah Budi Gunawan Tersangka
Lima Jenderal Ini Disebut Punya Rekening Gendut