Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara BNN Lacak Kadar Narkotik PNS DKI

image-gnews
Petugas BNN terlihat tengah membantu dalam mendata para PNS di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat 2 Januari 2015. Tes urin yang diikuti 2000 PNS Pemprov DKI ini agar pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bebas dari pengaruh buruk Narkoba. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Petugas BNN terlihat tengah membantu dalam mendata para PNS di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat 2 Januari 2015. Tes urin yang diikuti 2000 PNS Pemprov DKI ini agar pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bebas dari pengaruh buruk Narkoba. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta Sapari Partodiharjo optimistis "pendalaman" tes urine ribuan pegawai negeri sipil DKI Jakarta akan selesai bulan ini. Hasil tes urine itu akan langsung diserahkan kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk menentukan langkah berikutnya.

"Target kami selesai bulan ini supaya bisa segera berfokus ke agenda BNN yang lain. Saya juga capek dikejar-kejar soal hasil oleh wartawan," kata Sapari sambil terkekeh, Selasa, 13 Januari 2015.

Sapari menjelaskan tes urine bukan sebagai langkah akhir untuk memeriksa keterlibatan PNS dalam rantai narkoba. Setidaknya ada tiga hal yang didalami oleh BNN. "Dari tes rambut, cek sakitnya apa, dan siapa dokter yang menangani, sampai melacak dari nomor ponselnya," kata Sapari.

Ahok mengadakan tes urine massal terhadap ribuan PNS pada Jumat, 2 Januari 2015. Bekerja sama dengan BNN, Ahok melakukan uji urine seusai melantik 4.800 pejabat eselon II, III, dan IV di Lapangan Monas. Tak tanggung-tanggung, Ahok menyiapkan sanksi pemecatan bagi PNS yang positif menggunakan narkoba. (Baca: Cara Ahok Lacak Pejabat Pengguna Narkoba)

Tes rambut, kata Sapari, untuk mendapatkan jejak yang lebih jelas kapan seseorang mulai menggunakan narkoba. Menurut dia, tes ini sudah acap digunakan oleh BNN untuk mendapatkan informasi yang lebih detail. "Tes rambut pada dasarnya mudah dilaksanakan, 17 sampai 20 menit saja cukup. Tapi, analisisnya itu yang lama, apalagi sampelnya bukan puluhan, ribuan!" kata Sapari.

Tes selanjutnya, kata Sapari, adalah mengecek riwayat kesehatan PNS. BNN harus memastikan saat dilakukan tes urine apakah PNS itu sedang mengidap sakit yang mengharuskan konsumsi obat-obatan tertentu. "BNN harus tahu rekam medisnya, siapa dokternya, dan kami pastikan akan kami datangi dokternya untuk mendapatkan data yang valid," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, ia menjelaskan, BNN akan menelusuri nomor telepon seluler semua PNS yang saat itu diperiksa urinenya. Tujuannya untuk melihat keterkaitan dengan jaringan narkoba yang ada dalam daftar BNN. "Kalau terbukti ada hubungannya, ya, sekalian saja tangkap," katanya.

Sapari berharap semua pihak yang ingin tahu hasil uji urine beberapa pekan silam untuk bersabar. Ia juga berharap stakeholder terkait dapat lebih bijaksana dalam memberikan pernyataan. "Hasil resminya itu dari BNN, tunggu saja dengan sabar," kata Sapari. (Baca: Ahok Periksa Urine Pejabat DKI Jakarta)

DINI PRAMITA

Berita Lainnya:
Alasan DKI Memutus Kontrak PT Jakarta Monorail
Kartu Jakarta Pintar, DKI Anggarkan Rp 2,2 Triliun
Alat Canggih Pendeteksi Pohon Keropos Milik IPB
Insiden Kebun Raya Bogor, Ini Sebab Dilarang Paku Pohon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

6 jam lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba


Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

6 jam lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.


Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

12 jam lalu

Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto (dua dari kanan) saat menunjukkan barang bukti berupa paket sabu-sabu dalam batu semen yang akan diedarkan oleh tersangka IA di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). ANTARA/Fathnur Rohman.
Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

1 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

2 hari lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 hari lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 hari lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 hari lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

5 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.