TEMPO.CO, Jakarta - Line, aplikasi pesan instan, mengumumkan merek karakter aslinya, Line Friends, meraih dua penghargaan bergengsi di Hong Kong: LIMA Asian Licensing Awards dan Asian Licensing Awards. Keberhasilan ini diklaim sekaligus memantapkan perusahaan ini menjadi merek dengan karakter yang paling disukai di Asia.
Line Friends terdiri atas karakter Brown, Cony, Sally, Leonard, James, Jessica, Boss, dan Edward. Pertama kali digunakan sebagai stiker-stiker pada Line Messenger, Line Friends kemudian menjadi karakter merchandise yang terdiri atas 3.300 jenis barang, termasuk pakaian, alat tulis, dan produk-produk rumah tangga.
LIMA Asian Licensing Awards pertama kali dimulai pada 2014 dan dibentuk untuk menghargai kinerja serta kreativitas yang luar biasa pada industri lisensi. Pada 12 Januari lalu, Line Friends diumumkan sebagai pemenang "Best Asian Property of the Year".
Berdasarkan keterangan pers yang diterima Tempo, Senin, 19 Januari 2015, kemenangan itu, antara lain, karena Line Friends menawarkan pengalaman unik kepada para pencinta karakter di seluruh dunia.
Sehari setelah pengumuman, Line Friends mendapatkan penghargaan dari Asian Licensing Awards (ALA) yang diadakan oleh Hong Kong Trade Development Council. Lembaga ini merekognisi merek-merek berlisensi dengan pencapaian luar biasa sepanjang tahun.
Line Friends diapresiasi karena pertumbuhannya yang sangat pesat dan memiliki potensi besar di pasar sebagai karakter yang paling disukai semua umur dan jenis kelamin. Line Friends juga telah mengungguli sejumlah karakter Jepang yang sudah lebih dulu terkenal.
Galuh Chandrakirana, Team Leader of Marketing Line Indonesia, mengatakan dua kemenangan tersebut merupakan sebuah kehormatan. "Karena keduanya ibarat penghargaan Oscar pada bisnis karakter," kata Galuh. Ia mengatakan, untuk membalas cinta penggemar, Line akan terus menawarkan lebih banyak variasi produk.
Meski demikian, jumlah pengguna Line di Indonesia masih kalah dari WhatsApp. Saat ini ada 43 persen pemakai pesan instan yang menggunakan WhatsApp, sisanya adalah BlackBerry Messenger 37 persen dan Line 36 persen. Seorang pengguna bisa memasang dua atau lebih aplikasi pesan instan.
MARTHA WARTA SILABAN
Berita lain:
Nyawer ke Politikus PDIP, Apa Maksud Budi Gunawan?
Ahok Bakal Batasi Usia Mobil, Penjualan Akan Naik?
Drone, Seperti Burung Dara yang Bisa Kembali