TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi langsung merespons pembentukan Tim Ad hoc Sinergi yang dibentuk dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada pekan lalu. Nahrawi bakal mempertemukan tim tersebut dengan Tim 9 yang dibentuk lembaganya. “Akan diagendakan pertemuannya,” kata Nahrawi seusai rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa sore.
Kementerian Olahraga membentuk tim yang berisi sembilan tokoh untuk menelisik buruknya kinerja PSSI. Namun keberadaan tim ini memicu perpecahan antara Kementerian Olahraga dengan lembaga yang dipimpin Djohar Arifin itu. PSSI menuding tim tersebut adalah bentuk intervensi pemerintah. Tak mau kalah, PSSI membentuk Tim Ad hoc Sinergi sebagai tandingan.
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono menegaskan pembentukan Tim Ad Hoc Sinergi berdasarkan pada Statuta PSSI. Tim ini dibentuk oleh Komite Eksekutif PSSI untuk mengurusi hal yang serius dan strategis."Kami membentuk tim ini bukan untuk hal sepele," kata Joko di kantor PSSI, Rabu pekan lalu.
Menteri Nahrawi menolak menanggapi dugaan tim bentukan PSSI untuk membentengi mereka dari tim sembilan. Ia hanegaskan bahwa tak akan keberatan dengan tindakan PSSI tersebut. Namun soal rencana pertemuan, ia belum bisa memberi perincian jadwalnya, “Nanti tim 9 yang agendakan,” kata dia.
TRI SUHARMAN
Selfie dengan Fan Wanita, Pemain Iran Akan Dihukum
Cruyff: Ballon d'Or buat Ronaldo Adalah Hal Konyol
Jadwal Pertandingam Sepak Bola Hari Ini
Persib Bandung Uji Pemain Uruguay di Ciamis
Liverpool Dikabarkan Siap Beli Benzema
Chelsea Lawan Liverpool, Mourinho Trauma Gol Hantu