TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea hanya mampu bermain 1-1 dengan Liverpool pada pertandingan semifinal pertama Piala Liga (Capital One Cup) di Anfield, Rabu dinihari, 21 Januari 2015.
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengaku emosinya berada di tengah-tengah dengan hasil itu. "Ini adalah seri. Saya tak sesedih ketika kalah, tak segembira saat menang. Emosi saya ada di tengah-tengah," katanya.
Sempat unggul berkat penalti Eden Hazard, Chelsea harus puas dengan hasil 1-1 setelah Raheem Sterling mencetak gol. Dengan hasil itu, Chelsea justru diuntungkan karena dalam laga kedua 27 Januari nanti hanya butuh hasil seri tanpa gol untuk bisa lolos. (Baca: Ditahan Liverpool 1-1, Chelsea Untung.)
"Saya tak mengatakan kami favorit," kata Mourinho. "Ini adalah semifinal yang terdiri atas dua laga, dan laga terakhir akan dilaksanakan di Stamford Bridge. Kami bertahan dengan baik, dan kiper kami tampil bagus."
Namun Mourinho juga mengakui timnya tak tampil maksimal pada laga melawan Liverpool itu. "Mungkin, bila kami lebih baik dalam umpan, kami bisa mencetak lebih banyak gol," kata mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan ini. "Kami memiliki banyak peluang, ruang untuk serangan balik, tapi umpan kami tidak sebaik biasanya."
Selain soal umpan, Mourinho juga melihat satu kelemahan lain pada timnya. "Kami tak terlalu efisien saat melakukan transisi setelah merebut bola," katanya. (Baca: Balotelli Nonton Liverpool-Chelsea dari Rumah.)
ESPN | NURDIN
Berita Lain
Tim 9 PSSI, Menteri Nahrawi : Itu Angka Keramat
Arema, PBR, dan Gresik United Lolos Verifikasi LSI
Tim 9 Bakal Duel dengan Tim Bentukan PSSI
Nasib Persija, Persebaya, dan PSM Masih Digantung