TEMPO.CO, Jakarta - Irak melaju ke babak semifinal Piala Asia setelah menang dalam drama adu penalti 7-6 atas Iran di Canberra Stadium, Jumat, 23 Januari 2015. Hingga babak perpanjangan waktu kedua tim bermain 3-3.
Selanjutnya Irak akan bertemu dengan Korea Selatan pada semifinal. Sebelumnya, Korea lolos dengan menyingkirkan Uzbekistan 2-0.
Pertandingan sesama tim asal Timur Tengah itu berlangsung keras sehingga wasit mengeluarkan satu kartu merah dan delapan kartu kuning. Iran harus bermain dengan sepuluh orang pemain sejak menit 43 karena Mehrdad Pooladi menerima kartu kuning kedua.
Iran menciptakan gol lebih dulu pada menit 24 ketika Sardar Azmoun menyundul umpan Vouria Ghafouri yang kemudian tak bisa dihalau kiper Jalal Hassan. Pada menit 43, pemain Iran Pooladi harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, Irak baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 56, berawal dari gerakan Zahra yang mengumpani Ahmed Yasin dari sudut sulit, Yasin menceploskan bola ke gawang Haghighi.
Iran memasuki waktu tambahan waktu dengan sepuluh orang pemain, ditambah pelatih telah melakukan tiga kali pergantian pemain, sedangkan Irak baru dua kali mengganti pemain. Pada menit 93 Younis Mahmoud membuat pendukung Irak bergemuruh setelah menerima umpan tarik dan tanpa kawalan menyundul bola masuk ke gawang Haghighi.
Iran bisa menyamakan kedudukan 2-2 pada menit 103 yang berawal dari sepak pojok Teymourian yang disambut Morteza Pouraliganji sembari melompat di antara dua pemain Irak untuk menceploskan bola ke gawang Hassan.
Pada menit 114, Irak mendapat tendangan penalti. Dhurgham Ismail, sang eksekutor, mengecoh kiper Haghighi yang bergerak ke kanan, sementara Ismail mengarahkan bola ke tengah. Iran kembali ketinggalan 2-3.
Tapi kemudian menyamakan kedudukan 3-3 setelah tendangan pojok Teymourian disundul oleh Ghoochannejhad dan tak bisa dihentikan kiper Jalal Hassan.
Pertandingan harus berlanjut dengan adu penalti karena skor tetap imbang 3-3 setelah memainkan 2 x 15 menit.
Penendang pertama penalti kedua tim gagal. Kemudian Irak keluar sebagai pemenang setelah penendang kedelapan, Salam Shakir berhasil menjebol gawang Haghighi. Sebelumnya penendang kedelapan Iran gagal menjebol gawang Jalal Hassan.
REUTERS | ANT
Berita Lain
Dua Karakter Van Gaal Saat Melatih MU
Valdes Mulai Incar Posisi Kiper Utama MU?
Hamil Lagi, Istri Peter Crouch Rajin Yoga
Di Jakarta, Pires Bicara Kehebatan Arsenal 2004