Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelam Sulit Hitung Sisa Jenazah AirAsia

image-gnews
Petugas bandara memeriksa tiga peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di dalam pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Petugas bandara memeriksa tiga peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di dalam pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalan Bun:Tim evakuasi gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) berfokus mencari sisa jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. Hingga hari ke-27 proses evakuasi, tim Basarnas telah menemukan total 65 jenazah korban. (Baca: Tim DVI Korban AirAsia Gunakan Teknik Super Impose)

"Hari ini ditemukan lagi enam korban. Sebanyak 63 jenazah sudah ada di Surabaya, dan di Pangkalan Bun ada dua jenazah," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama TNI, S.B Supriyadi di Landasan Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat, 23 Januari 2015. (Baca: Investigasi Awal AirAsia Selesai Akhir Bulan Ini)

Ia menjelaskan, enam jenazah terbaru ditemukan di bagian dalam badan pesawat yang berada di kedalaman 28 meter bawah laut. Berdasarkan laporan tim penyelam, bagian badan pesawat terlihat sudah hancur dan banyak kabel berserakan. (Baca: Tim Evakuasi Air Asia Diminta Waspadai Hujan)

"Penyelam juga berusaha menyingkirkan serpihan dan rongsokan yang ada di kabin sehingga nantinya bagian dalam badan pesawat bisa terlihat, termasuk kemungkinan adanya jenazah lain," kata dia.

Dua hari terakhir, cuaca di sekitar perairan Selat Karimata dalam kondisi baik. Namun jarak pandang masih menjadi kendala para penyelam karena hanya mencapai satu meter. Karena itulah, penyelam tidak bisa memperkirakan sisa jenazah yang masih berada di badan pesawat. "Saat penyelam mau masuk kabin juga terhalang kabel dan serpihan dalam badan pesawat," ujarnya.

Ia menambahkan, tim evakuasi akan kembali melakukan penyelaman besok pagi untuk mencari sisa korban. Sejauh ini, kata dia, proses pengangkatan pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014 itu masih tetap akan diupayakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tim penyelam di KRI Banda Aceh sudah minta disiapkan kapal tongkang. Mungkin tidak lama lagi mereka akan mengangkat badan pesawat," kata Supriyadi.

Di wilayah evakuasi, telah disiagakan empat kapal yaitu KRI Banda Aceh, KRI Teluk Sibolga, KRI Soputan, dan Crest Onyx. Sebanyak 73 penyelam juga diterjunkan dalam selama evakuasi berlangsung.

ROSALINA

Terpopuler
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati 
Wakil Ketua KPK Bambang W. Ditangkap Polisi 

Terkuak, Alasan Ali Turun Sebelum Tabrakan Maut 

PDIP vs KPK: Siapa Jadi Pendendam?



Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

9 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

13 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

44 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

44 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

47 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

49 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

53 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.