TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan blusukan ke Pasar Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat, pada Selasa, 27 Januari 2015. Djarot hanya sekitar sepuluh menit di tempat itu. Dia sempat berinteraksi dengan warga di sana. "Pak Lurah mana?" tanya Djarot pada salah satu warga yang berada di pos keamanan pasar. Warga yang ditanyai sempat terkejut dengan kehadiran Djarot dan mengatakan tak tahu keberadaan Lurah Kedoya Utara.
Setelah tak menemukan Lurah Kedoya Utara, Djarot kemudian berjalan dan meninjau Kali Mokevart. "Hmmm, kalinya kotor dan tak mengalir," ujarnya. (Baca juga: Djarot Blusukan di Ciliwung dengan Perahu Karet)
Setelah dari sana, Djarot berjalan menuju tepian pasar dan menghampiri seorang warga. "Jalannya macet kalau pagi?" tanya dia. Warga itu menuturkan jalan macet hanya pada waktu tertentu. "Kalau pagi, sering macet. Tapi, kalau malam, jarang," ujar warga itu. (Baca juga: Jadi Wagub DKI, Djarot Blusukan Naik Sepeda Motor)
Djarot kemudian menyindir warga dan pedagang kaki lima yang berjualan di sana. "Enak, ya, kalinya kotor, enggak peduli, ya," tutur Djarot. Setelah itu, Djarot kemudin masuk ke dalam mobilnya dan melanjutkan perjalanan.
GANGSAR PARIKESIT
Berita lain:
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
Menteri Tedjo: Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja