TEMPO.CO, Jakarta - Madison Keys, 19 tahun, tertarik menekuni tenis setelah melihat Venus Williams beraksi di turnamen Wimbledon. Kala itu, Keys yang berusia empat tahun terkesan melihat penampilan Venus yang mengenakan pakaian putih-putih.
Kini, 15 tahun kemudian, Keys membuat kejutan dengan mengalahkan idolanya itu di babak perempat final turnamen Grand Slam Australia Terbuka. Dalam pertandingan Rabu, 28 Januari 2015, Keys mengalahkan sesama petenis Amerika itu dengan 6-3, 4-6, 6-4.
Ini pencapaian luar biasa mengingat dia, yang menduduki peringkat ke-35, tak diunggulkan di turnamen ini. Sedangkan Venus, yang pernah menjadi petenis nomor satu dunia, menjadi unggulan ke-18.
Yang menarik, dalam laga semifinal nanti Keys akan menghadapi adik Venus yang kini merupakan petenis nomor satu dunia, Serena Williams. Ia pun berpeluang menjadi petenis pertama yang bisa mengalahkan Williams bersaudara dalam satu turnamen, sejak Kim Clijsters melakukannya pada 2009.
“Ini momen yang sangat manis, bisa bermain melawan Venus,” kata Keys. "Ini menakjubkan. Saya hanya perlu menikmati momen ini. Selanjutnya, saya akan menikmati momen lain pada babak selanjutnya."
Bagi Keys, keberhasilan melaju ke semifinal di Australia Terbuka menjadi rekor baru. Ia sebelumnya hanya mampu lolos ke babak ketiga, yakni pada 2013 dan 2014.
Prestasi pada tahun ini lebih spesial karena, selain menyingkirkan Venus, ia juga mampu mengalahkan unggulan keempat, Petra Kvitova (Rusia), di babak ketiga.(Baca: Singkirkan Kvitova, Madison Keys Bikin Sensasi)
Keys mulai menyandang status profesional pada 2009. Ia memiliki rekor menang-kalah 128-80 dan sejauh ini baru berhasil meraih satu gelar WTA dan tiga ITF.
ESPN | NURDIN
Berita Lain
Daftar Pemain yang Dipanggil Timnas U-22
Piala Afrika: Ghana dan Aljazair Lolos
Milan Didepak Lazio, Inzaghi di Ambang Pemecatan
Tekuk Liverpool 1-0, Chelsea ke Final Piala Liga