TEMPO.CO, Redmont -Microsoft secara resmi menghentikan produksi sabak digital (tablet) Surface 2. Raksasa teknologi Negeri Abang Sam ini beralasan, tengah berfokus pada generasi penerusnya, yakni Surface Pro 3. (Baca: Skype Tambahkan Fitur Penerjemah.)
Surface Pro 3 dinilai jauh lebih potensial ketimbang Surface 2. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini juga sedang bersiap meluncurkan Surface 4 Pro di pertengahan tahun. Adapun penjualan sabak digital Surface sudah menyumbang pemasukan sebesar US$ 1,1 miliar atau Rp 13,7 triliun bagi Microsoft. (Video: Microsoft Pangkas 18.000 Pekerjaan.)
“Kami tidak lagi memproduksi Surface 2, bagi konsumen yang ingin tetap membelinya dapat mengunjungi situs Microsoft Retail Stores,” ujar perwakilan Microsoft, sebagaimana dilansir situs The Verge, Kamis, 29 Januari 2015.
Ada juga informasi yang menyebutkan, alasan Surface 2 dihentikan produksinya karena sistem operasinya yang menggunakan Windows RT. Platform tersebut tidak kompatibel dengan berbagai aplikasi yang ada di seri Windows lainnya.
Pengguna Surface 2 harus menunggu pengembang aplikasi digital untuk menghadirkannya di Windows RT. Kemungkinan besar, hal ini yang membuatnya kurang diminati di pasar.
Surface 2 diluncurkan pertama kali pada musim gugur 2013. Pada saat itu, sambutannya tidak seperti pada produk Microsoft lainnya. Microsoft bahkan menyebutkan, ada jutaan stok yang tidak terjual.
Produk ini sebenarnya memiliki penampilan yang lebih baik dibandingkan surface generasi pertama. Surface 2 mengunggulkan dimensinya yang tipis serta bobotnya yang ringan. “Namun, Windows RT membatasi pengguna dalam mengakses berbagai aplikasi,” ujar The Verge.
Banyak pihak tidak heran Surface 2 akhirnya pensiun dari pasar. Ini karena Microsoft sedang giat mempromosikan platform terbarunya, Windows 10. Platform ini diklaim menghadirkan komputasi yang lebih personal bagi pengguna. Windows 10 juga menunjang perangkat virtual reality berbasis hologram, HoloLens.
THE VERGE | SATWIKA MOVEMENTI
Baca juga:
Ke Istana Bogor, Prabowo Menyatakan Dukung Jokowi
6 Bank Layani Pembayaran Parkir Elektronik
Jokowi Merasa Dikejar-kejar Soal Budi, Kenapa?
Saksi Budi Gunawan Suka Mangkir, Siapa Dalangnya?