TEMPO.CO, Dompu - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir juga melanda sepuluh kelurahan di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja pada Sabtu, 31 Januari 2015, pukul 17.00 Wita. Akibatnya, ribuan rumah warga terendam banjir.
Semua kelurahan yang terendam itu adalah Karoke, Bada, Toto, Bali I, Kari Jawa, Simpasae, Sendono II, Wowondano, Potisi, dan Balupasa.
"Sekitar 4.000 rumah terendam banjir dengan tinggi mencapai 4 meter," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu, 31 Januari 2015.
Banjir disebabkan oleh luapan air kiriman dari beberapa sungai, yakni Laju, Silo, Soa, Raba Baka, dan Toi, setelah hujan lebat yang berlangsung terus-menerus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, TNI, Polri, Tagana, BPBD Kabupaten Dompu, dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap wilayah terdampak. BPBD Kota Bima dan Kabupaten Dompu mendirikan posko-posko untuk menyalurkan bantuan. Hingga tengah malam, listrik masih dipadamkan. Masyarakat diungsikan ke masjid, sekolah, dan tempat yang tidak terdampak banjir. "Kebutuhan mendesak adalah logistik berupa makanan siap saji, penambahan personel, dapur umum, air bersih, obat-obatan, dan pakaian bayi," tutur Sutopo. (Baca: Longsor, Dua Warga di Karang Asem Bali Tewas)
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita Lainnya:
Kalla Minta Smelter Freeport Dibangun di Papua
Disebut Bakal Gantikan BG, Ini Kata Budi Waseso
5 Skenario untuk Laga Chelsea Lawan Man City
Doyan Selfie Bugil, Polisi Ini Dipenjara