TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Tim Sembilan Syafii Maarif mendesak Presiden Joko Widodo agar bertindak cepat menuntaskan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK dan memutuskan pencalonan Budi Gunawan. “Seharusnya cepat dong, pemimpin itu berani ambil risiko,” kata dia.
Serangan yang bertubi-tubi terhadap KPK membuat lembaga ini bak “game over”. Tak lama setelah calon Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan memenangi gugatan praperadilan, Ketua KPK Abraham Samad resmi dinyatakan tersangka kasus pemalsuan dokumen kependudukan oleh kepolisian.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan Samad menjadi tersangka sejak Senin pekan lalu. “Dia terancam hukuman penjara maksimal delapan tahun,” kata Endi di kantornya, kemarin. Polisi yakin Samad membantu Feriyani Lim mengurus dokumen administrasi kependudukan untuk membuat paspor di Makassar pada 2007.
Penyidik KPK pun menjadi sasaran kriminalisasi. Novel Baswedan, salah satu penyidik KPK, dipanggil polisi pada Jumat pekan ini. Kasus yang disangkakan kasus lama, yakni penganiayaan pencuri sarang burung walet hingga tewas di Bengkulu pada 2004. “Saya tak takut dengan cara-cara kriminalisasi model begini,” kata Novel.
Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri juga mengancam akan menyelidiki senjata api yang dipegang 21 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi karena diduga tanpa izin. ”Kalau buktinya cukup terkait dengan pelarangan penggunaan senjata api, ya pasti (menjadi) tersangka,” kata Komisaris Jenderal Budi Waseso di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, kemarin. “Ini baru dugaan, ya.”
Menurut Budi, Badan Reserse Kriminal menyelidiki kasus ini atas dasar laporan dari masyarakat. Ia tak merinci pelapornya. Menurut dia, senjata api yang digunakan para penyidik KPK ilegal. Sebab, mereka tak memperpanjang izin penggunaan.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan. “Presiden kalkulasi semua, beliau sangat berhati-hati,” ujar Andi.
LINDA T | TRI YARI K. | MUHAMAD RIZKI | S. SOARES