TEMPO.CO, Jakarta - Kawan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Abraham Samad, Supriansyah, mendatangi gedung lembaga antirasuah, Senin, 23 Februari 2015. Supriansyah datang untuk menjelaskan pertemuan Abraham dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo dan wakilnya, Hasto Kristiyanto.
"KPK mengundang saya untuk klarifikasi itu. Saya hadir dengan penuh keikhlasan," kata Supriansyah di gedung KPK, Jakarta, Senin, 23 Februari 2015. Didampingi empat pengawalnya, ia datang sekitar pukul 12.55 WIB.
Supriansyah diundang tim pengawas internal KPK. Tim ini sedang menyelidiki dugaan pelanggaran etik Abraham yang melakukan pertemuan politik dengan Tjahjo dan Hasto. Hasto mengklaim Abraham mencoba melobinya untuk menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Padahal, sesuai kode etik KPK, pimpinan dilarang melakukan pertemuan-pertemuan politik.
Supriansyah mengaku pertemuan Abraham dengan elite partai banteng tersebut berlangsung di tempat tinggalnya, yakni apartemen Capitol Residence, SCBD, Jakarta Selatan. Ia mengaku tidak tahu persis apa yang dibicarakan Abraham dengan Hasto maupun Tjahjo. "Saya tidak mendengarkan isi pertemuannya. Saya ada di ruangan yang berbeda," ujarnya.
Saat itu, kata dia, Abraham dan Tjahjo beserta Hasto berbincang di ruang tamu. Sedangkan Supriansyah menunggu di ruang kerjanya. "Letaknya agak jauh."
Beberapa waktu lalu, Hatso Kristiyanto juga sudah dimintai keterangan oleh tim pengawas internal KPK. Hasto mengklaim telah menyerahkan beberapa bukti pertemuannya dengan Abraham ke tim pengawas internal KPK.
LINDA TRIANITA