Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latihan Lagi, Timnas U-22 Akan Lawan Vietnam

image-gnews
Pemain Timnas U-22, Manahati Lestuxen (kiri), disambut rekanya usai membobol gawang Suriah melalui tendangan pinalti dalam laga International Friendly Match di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, 10 Februari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pemain Timnas U-22, Manahati Lestuxen (kiri), disambut rekanya usai membobol gawang Suriah melalui tendangan pinalti dalam laga International Friendly Match di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, 10 Februari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Tim Nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 22 tahun (U-22) kembali menjalani pemusatan latihan untuk persiapan menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2016 untuk kelompok umur U-23. Mereka akan berlatih bersama di Jakarta mulai Ahad, 1 Maret 2015.

"TC (Training Camp) nanti akan bertempat di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, mulai tanggal 1 hingga 31 Maret 2015 mendatang," ujar Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saefudin, Kamis, 26 Februari 2015.

Sebelumnya, Evan dan rekan-rekannya berlatih bersama di Sawangan dan Sidoarjo. Namun, kali ini BTN menggelar pemusatan latihan di Halim, Jakarta, karena pertimbangan teknis. "Lapangan di Sawangan sedang ada perbaikan dan digunakan untuk tim nasional junior, sementara di luar Jakarta tidak efisien karena mereka akan menjalani uji coba ke Vietnam," kata Sefdin.

Untuk mematangkan persiapan, tim asuhan pelatih nasional Aji Santoso ini akan melakoni uji coba menghadapi timnas Vietnam di Stadion My Dinh Stadium, Hanoi, pada 8 Maret mendatang. "Mereka sudah mengundang sejak dua bulan lalu, jadi bukan tiba-tiba," ujar Sefdin.

Vietnam menjadi lawan uji tanding internasional ketiga. Pertengahan Februari lalu, tim asuhan Aji menjajal kekuatan dari tim nasional Suriah dan Malaysia. Saat menghadapi Suriah, Evan Dimas dan rekan-rekaknnya kalah telak 0-3. Tetapi, laga berikutnya, mereka menang 1-0 atas Malaysia.

Rabu kemarin, BTN telah merilis 23 pemain yang dipanggil untuk masuk skuad Aji. Dari daftar nama yang dipanggil, ada beberapa nama baru, seperti Sunny Hizbullah (pemain bertahan Persiba Bantul), Muchlis Hadi Ning (Pemain Depan PSM Makasar).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama-nama pemain itu, kata Sefdin semuanya pilihan Aji. Ia menegaskan BTN tidak mencampuri urusan teknis pemilihan pemain. "Itu adalah hak prerogatif pelatih. Jadi kalau ada tambahan pemain lagi itu hak pelatih," ucap dia.

Para pemain yang sudah dipanggil diwajibkan bergabung pada 1 Maret 2015. Aji mengatakan para pemain tidak diberi toleransi kelonggaran waktu. "Semuanya harus masuk dan tidak boleh diganggu oleh klub," ujar dia, seperti dikutip di situs PSSI, Rabu, 25 Februari 2015.

Menjelang tampil di AFC U23 Championship 2016, Aji memberlakukan aturan ketat terhadap pemainnya. Salah satunya, ia melarang mereka kembali ke klubnya selama TC berlangsung sampai akhir Maret nanti. Kebijakan itu diambil agar para pemain fokus pada agenda Timnas U-23.

"Saat kami melakukan pemusatan latihan lagi tanggal 1 Maret nanti, paling tidak sudah ada gambaran pemain untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia,"  Aji menjelaskan.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

9 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

13 jam lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

14 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.


Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

16 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

16 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.


Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Ilaix Moriba. Mutsu Kawamori/AFLO
Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Mory Keita. X.com/MoryKeita16
Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

1 hari lalu

Pemain belakang tim U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (tengah) mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang playoff Indonesia vs Guinea. Tim U-23 Indonesia akan melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis malam, 9 Mei 2024 di Clairefontaine, Prancis. PSSI.org
Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?