TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrahman Ruki bungkam soal keputusannya melimpahkan kasus dugaan rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Ruki memilih menjelaskan sikapnya secara tertutup di dalam Auditorium KPK, tanpa boleh diliput para pewarta. "Saya tidak mau," kata Ruki singkat saat dikonfirmasi di gedung KPK, Selasa pagi, 3 Maret 2015.
Sekitar pukul 09.00, sebanyak 500-an pegawai KPK berunjuk rasa di depan gedung Komisi. Mereka menyampaikan pernyataan sikap kepada Ruki. Ada tiga poin tuntutan para pegawai KPK ini.
Pertama, menolak keputusan pimpinan KPK yang melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan. Kedua, meminta pimpinan KPK mengajukan upaya hukum peninjauan kembali atas putusan praperadilan kasus Budi Gunawan. Serta terakhir, meminta Ruki menjelaskan strategi pemberantasan korupsi yang diterapkannya.
Ruki, yang hadir di tengah massa, hanya diam dan sesekali menunduk. Setelah aksi, Ruki menyampaikan beberapa sikapnya atas demonstrasi tersebut. "Ini penjelasan saya untuk teman-teman wartawan. Saya terharu karena mereka jadi begini adalah bentukan kami, KPK jilid I," kata Ruki, yang jadi Ketua KPK periode 2003-2007.
Ruki jadi pelaksana tugas setelah Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua Bambang Widjojanto dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri. Samad jadi tersangka dugaan pemalsuan dokumen kependudukan. Sedangkan Bambang ditersangkakan dalam kasus dugaan mengarahkan keterangan palsu terkait dengan sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Selatan, di Mahkamah Konstitusi. Keduanya pun dinonaktifkan oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan sementara oleh Ruki dan Indriyanto Seno Adji.
Para pengamat menganggap penetapan tersangka kedua pemimpin KPK tersebut merupakan serangan balik polisi setelah Budi Gunawan dijadikan tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Menurut Ruki, ia dengan senang hati menyimak dan mendengarkan pernyataan sikap para pegawai KPK tersebut. "Saya dan Pak Indriyanto adalah bagian dari pegawai, dan saya tidak mau berpisah dengan mereka," kata Ruki.
RUSMAN PARAQBUEQ