TEMPO.CO, Semarang - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Ahmad Mustofa Bisri, angkat bicara ihwal kisruh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan sejumlah anggota DPRD Jakarta.
Dalam acara pengajian di lapangan kampus III Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Gus Mus--panggilan Mustofa Bisri--menyatakan Ahok tak beretika.
"Secara etiket, Gubernur DKI Ahok itu jelek sekali. Ahok itu tak punya etiket," kata Gus Mus dalam pengajian yang dihadiri ratusan orang pada Senin malam, 30 Maret 2015.
Penilaian itu, menurut Gus Mus, didasarkan pada ucapan Ahok yang kerap tak karuan. "(Ahok) enggak punya etiket karena mulutnya (kalau berbicara) seenaknya sendiri," ucap Gus Mus. Soal etiket ini juga dipersoalkan sejumlah anggota DPRD Jakarta.
Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung, misalnya, mengeluhkan ucapan Ahok yang menuturkan ada oknum anggota Dewan yang maling. Konteks ucapan Ahok itu soal pokok pikiran atau program yang kerap dititipkan anggota Dewan di dalam Rancangan APBD.
Baca Juga:
Namun demikian, Gus Mus memuji Ahok sebagai orang yang sangat beretika. "Tapi dia (Ahok) beretika karena mau memberantas korupsi," kata Gus Mus, yang disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir dalam pengajian.
Gus Mus menyatakan banyak orang yang tidak bisa membedakan antara etika dan etiket.
Gus Mus lalu membandingkannya dengan Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin yang memiliki etika dan etiket.
ROFIUDDIN