TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan menjelaskan langsung kepada Dewan Perwakilan Rakyat soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI. Rencananya, rapat konsultasi tersebut digelar besok atau Senin pekan depan. "Materi penjelasannya dipersiapkan beliau dan didampingi menteri terkait," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, setelah bertemu dengan pimpinan Dewan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 1 April 2015.
Dalam pertemuan 45 menit tersebut, Tedjo didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Keduanya disambut pimpinan Dewan: Setya Novanto, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto. "Akhirnya disepakati Presiden bakal menjelaskan sendiri," ujar Tedjo. Tak hanya membahas pembatalan pelantikan Budi Gunawan, kata dia, Jokowi juga akan menjelaskan pelbagai persoalan penting lainnya, seperti Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undanga Pelaksana Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi dan isu perekonomian.
Tedjo membantah ada tekanan dari DPR yang melatarbelakangi rencana penjelasan Presiden Jokowi tersebut. Menurut Tedjo, Presiden hanya ingin menjaga komunikasi yang baik dengan pimpinan DPR. "Tak ada salahnya toh silaturahmi sambil ngopi-ngopi?" katanya.
Dalam paripurna Senin pekan lalu, sejumlah anggota Dewan mendesak agar Jokowi menjelaskan langsung tentang batalnya Budi Gunawan menjadi Kapolri. Komisi Hukum bahkan sepakat menolak untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan Badrodin Haiti hingga ada penjelasan lanjutan dari surat Presiden bernomor R-16/PRES/02/2015 itu.
INDRI MAULIDAR