TEMPO.CO, Jakarta - Dadang Rahman bolak-balik menjawab pertanyaan orang-orang yang lalu-lalang di area loket Stasiun Senen, Jakarta. Sesekali pemuda itu menunjukkan letak loket jadwal kereta. Tak jarang dia menjawab cukup dengan satu kata: habis. Jawaban itu untuk orang-orang yang menanyakan stok tiket kereta keberangkatan Kamis, 16 Juli 2015, atau tiga bulan yang akan datang.
Petugas satuan pengamanan di Stasiun Senen itu sebetulnya bertugas menjaga mesin nomor antrean. Namun tak jarang pengunjung stasiun juga menanyakan hal-hal di luar nomor antrean. Buat mereka yang menanyakan stok tiket Lebaran, misalnya, Dadang mengarahkan orang-orang itu melihat banner duduk yang berada di belakangnya. (Baca: Lebaran, KAI Yogyakarta Siapkan 4 Kereta Tambahan)
Saat Tempo mengunjungi Stasiun Senen, Jumat, 17 April 2015, di belakang Dadang terdapat banner pengumuman sisa tempat duduk 27 kereta api yang berangkat dari Stasiun Senen. Di banner setinggi orang dewasa itu tertulis, tiket untuk kereta Gaya Baru Malam, Kertajaya, Matarmaja, dan Brantas untuk keberangkatan tujuh hari sampai satu hari sebelum Lebaran sudah ludes.
Tiket kereta Bengawan, Progo, Tawangjaya, dan Kutojaya Utara untuk keberangkatan H-9 sampai H-1 Lebaran juga sudah habis. Yang masih tersisa banyak praktis cuma tiket untuk kereta Cirebon Express buat keberangkatan H-9 sampai H-3. Buat H-2 dan H-1 sudah tandas. (Baca: Purwokerto Tambah 9 Kereta Lebaran)
Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia Bambang Eko Martono mengakui tiket kereta api Lebaran sudah terjual. Kebijakan menjual tiket sejak 90 hari sebelum keberangkatan dan pembelian bisa dilakukan melalui channel-channel di luar stasiun dan via online, membuat tiket cepat habis. Saat ini, KAI sedang menghitung berapa kereta cadangan yang bisa dikerahkan buat angkutan mudik.
"Rabu atau Kamis pekan depan kami umumkan kereta tambahan Lebaran tahun ini," katanya saat dihubungi.
Menurut Bambang, sebagian kereta tambahan itu masih diperbaiki di Balai Yasa PT KAI. Tahun lalu, KAI mengerahkan 14 kereta tambahan yang terdiri dari tujuh kereta ekonomi dan tujuh kereta komersial. KAI menargetkan kereta tambahan untuk mudik Lebaran tahun ini minimal sama dengan tahun lalu.
"Jadwal kereta tambahan akan kami lepas secepatnya supaya masyarakat tak terlalu berharap dan bisa mencari alternatif moda transportasi lain," kata Bambang. (Baca: Selain Situs KAI, Penumpang Bisa Beli Tiket Kereta di Sini)
KHAIRUL ANAM