TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi memastikan Presiden Joko Widodo tak menyetujui rencana pembangunan gedung baru DPR. Menurut Yuddy, yang Jokowi setujui adalah pembangunan museum dan laboratorium di DPR.
"Waktu rapat konsultasi, seingat saya yang disetujui adalah pembangunan museum dan laboratorium, tidak ada persetujuan pembangunan gedung baru. Saya kira itu harus ditanyakan ke Ketua DPR," ujar Yuddy di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Minggu, 26 April 2015.
Museum dan laboratorium tersebut, kata Yuddy, masih berada di kompleks DPR, bukan membangun gedung baru. "Kalaupun membangun sifatnya renovasi saja seefisien mungkin," kata Yuddy.
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan pembangunan gedung baru DPR telah disetujui Jokowi. Hal ini ia sampaikan saat menyampaikan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014-2015, di Gedung Parlemen, Jumat lalu.
Pembangunan gedung baru sempat menuai kontroversial sejak digulirkan. Alhasil, rencana tersebut sempat mengendap. Kini, DPR mengaku telah mengantongi izin Jokowi. Wacana pembangunan gedung ini pertama kali muncul pada 2010. Namun, atas desakan berbagai pihak, pada Mei 2011, pembangunan yang diperkirakan akan menghabiskan Rp 1,16 triliun ini sempat dibatalkan.
Baca Juga:
TIKA PRIMANDARI