TEMPO.CO, Denpasar - Jenazah Angeline Margriet Megawe saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah duka di Banyuwangi. Jasad bocah cantik itu didampingi ayah kandungnya, Ahmad Rosyidi.(baca: Berita Acara Pelepasan Jenazah Angeline Sudah Selesai )
Jenazah Angeline dimasukkan dalam peti mati berwarna cokelat dan ditutup kain hijau. Saat peti itu dimasukkan ke dalam mobil ambulans, air mata Hamidah, ibu kandung Angelina dan Rosidi mengalir deras.
Di depan mobil ambulans yang mengantarkan Angeline tertulis kalimat, “Selamat jalan Angeline semoga kamu diterima di sisiNya.” Boneka peninggalan dan foto almarhum Angeline juga turut dipajang di depan mobil ambulans.
Simak
ANGELINE DIBUNUH: Kisah Om Doug, Ayah Angkat Si Bocah Malang
EKSKLUSIF: Agus Blak-blakan Pria yang Dekat dengan Margriet
Angeline diantar menggunakan iring-iringan sembilan mobil dari keluarga besar di Banyuwangi beserta Pemerintah Daerah Banyuwangi. Mereka akan menempuh perjalanan jauh ke Banyuwangi hingga lebih dari enam jam. “Semoga penyeberangannya lancar dan tidak ada hambatan,” kata petugas patroli yang ikut dalam iring-iringan.(baca: Angeline Dilepas ke Banyuwangi, Warga: Allahu Akbar)
Dalam mobil iring-iringan itu, berbagai hadiah pemberian warga untuk Angeline pun dibawa ke Banyuwangi. Berbagai macam hadiah mulai dari bunga, boneka beruang, boneka doraemon, foto Angeline, cokelat, raket bulu tangkis, dan masih banyak lagi hadiah yang diberikan warga. Mereka bersimpati dengan tragedi yang menimpa bocah delapan tahun itu.
AVIT HIDAYAT