TEMPO.CO, Jakarta - Anggota panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Yenti Garnasih, menyebutkan hingga Jumat, 19 Juni 2015, sudah ada 182 orang yang mendaftarkan diri. Dari sejumlah orang yang mendaftar, sembilan di antaranya berjenis kelamin wanita.
"Terakhir tadi jam 13.00 WIB, pendaftar sudah mencapai 182 orang. Masih didominasi oleh advokat dan akademikus. Ada sembilan pendaftar berjenis kelamin wanita," ujar Yenti di sela-sela acara diskusi publik "Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK" yang diselenggarakan bersama pegiat anti korupsi di Bandung, Jumat, 19 Juni 2015.
Yenti mengatakan data tersebut terhitung sejak dibukanya pendaftaran calon pimpinan KPK tanggal 16 Juni 2015 kemarin. Dari sejumlah pendaftar, Yenti mengatakan, dua orang merupakan mantan anggota polisi. Dari kejaksaan hingga hari ini (kemarin) belum ada.
Menurut Yenti, pimpinan KPK tahun ini akan mendapatkan tantangan yang lebih terjal dari tahun-tahun sebelumnya. Selain harus lebih teliti menentukan delapan calon pimpinan KPK, panitia juga harus menangkal pengaruh dari luar yang mencoba mengintervensi panitia.
"Sudah ada desakan-desakan kepada kami, seperti lewat Twitter sudah ada," ujar Yenti.
Ia berjanji akan menyeleksi delapan orang yang terbaik, sehingga Dewan Perwakilan Rakyat tidak bisa berkutik sebagai lembaga politik saat melakukan fit and proper test terhadap delapan calon pilihan pansel.
Pakar hukum pidana Universitas Parahyangan, Agustinus Pohan, mewanti-wanti kepada panitia seleksi jangan sampai ada anggota polisi atau jaksa aktif yang bisa mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK. "Jangan dipilih polisi atau jaksa aktif. Jangan sampai KPK hanya menjadi lembaga perwakilan lembaga-lembaga itu," ujar Agustinus.
Pendaftaran calon pimpinan KPK jilid IV dibuka mulai 24 Juni 2015. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 27 Juni 2015.
Tanggapan masyarakat pada 27 Juni-26 Juli 2015. Pembuatan makalah tentang diri dan kompetensi 4 Juli 2015. Pengumuman hasil penilaian makalah 11 Juli 2015.
Assessment digelar pada 27-28 Juli 2015. Pengumuman daftar pendek calon pimpinan KPK 10 Agustus 2015. Tes kesehatan 18 Agustus 2015. Wawancara 24-27 Agustus 2015. Terakhir, laporan panitia seleksi kepada Presiden Joko Widodo disampaikan pada 31 Agustus 2015.
IQBAL T. LAZUARDI S