TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai NasDem tetap pada pendiriannya menolak usul Program Pembangunan Daerah Pemilihan (U2PDP) atau dana aspirasi. Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan fraksinya siap walk out dalam paripurna hari ini bila pendapatnya tidak didengar.
"Pasti ada interupsi dari kami. Bahkan kami siap walk out karena ini hal prinsip," kata Johnny saat dihubungi, Selasa, 23 Juni 2015.
Menurut Johnny, program dana aspirasi disiapkan secara terburu-buru oleh DPR. Karena itu, ia tak yakin bila usul program akan sinkron dengan Musyawarah Rencana Pembangunan yang disusun pemerintah. "Jadi, kalau nanti ini dipaksakan masuk APBN 2016, kami tolak."
Fraksi Partai Hanura merencanakan hal sama. Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan akan menyuarakan penolakannya dalam paripurna. Bila tidak didengar, fraksinya siap walk out. "Menolak dana aspirasi sudah keputusan kami. Program ini lebih banyak mudaratnya," ujar Nurdin.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kecewa dengan sikap fraksi-fraksi yang kemudian berbelok arah menolak dana aspirasi. Menurut dia, dalam paripurna pada 17 Februari lalu, semua fraksi sudah sepakat menyetujui program ini.
"Nanti akan kami bantu luruskan lagi," tutur Taufik. "Dana aspirasi tidak menyangkut anggaran dan keuangan, tapi hanya usul anggota Dewan."
INDRI MAULIDAR