Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simulasi Pengamanan Pilkada, Massa Serang KPU Depok  

image-gnews
Ilustrasi Pengamanan/Kerusuhan Pilkada. ANTARA/Adiwinata Solihin
Ilustrasi Pengamanan/Kerusuhan Pilkada. ANTARA/Adiwinata Solihin
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Barikade puluhan Polisi Wanita Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok mencoba menghadang ratusan pengunjuk rasa yang tidak terima hasil penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, di Balai Kota Depok, Kamis, 27 Agustus 2015. Para pengunjuk rasa mencoba merangsek masuk ke dalam kantor KPU Depok.

Aksi saling dorong tak bisa dihindari. Tim negosiator polisi yang terdiri dari polisi wanita itu mencoba mengajak para pengunjuk rasa berdialog menyelesaikan masalah. Namun, jumlah massa yang terus bertambah semakin tidak terkendali. Negosiasi tidak berhasil. 

Masa yang semakin anarkis, membuat polisi mengeluarkan tim pengaman pemilihan kepala daerah (pilkada). Ratusan polisi mencoba menghadang pengunjuk rasa yang mulai melawan menggunakan balok kayu dan lemparan benda apa pun yang ada di hadapannya.

Bahkan, aksi massa semakin beringas. Ratusan polisi belum bisa membuat mereka mundur. Massa terus mencoba masuk ke dalam kantor KPU Depok. Melihat massa yang sudah gelap mata dan terus melawan, polisi kembali mengeluarkan lapisan kedua keamanan yang dipersenjatai dengan tameng dan pentungan.

Massa terus melawan polisi. Aksi mereka semakin tidak bisa diredam. Bahkan, mereka membakar ban dan benda yang ada di sekitarnya. Polisi mencoba memadamkan api yang sudah berkobar. 

Dari bentrokan tersebut satu massa tumbang, dan langsung dibawa ambulans ke rumah sakit. Bukannya mundur, mereka justru tambah marah melihat temannya terluka. Aksi semakin tidak terkendali, massa terus menyerang polisi yang mencoba membubarkan mereka.

Akhirnya, satu water cannon di keluarkan oleh polisi untuk membubarkan mereka. Dua orang terluka terkena tembakan air yang disemprotkan polisi ke arah mereka. Amukan massa semakin menjadi-jadi. Mereka justru tambah melawan polisi. 

Lihat Video: Belum Pilkada Sudah "Ricuh", Polisi Kerahkan Ratusan Personel

Satu water cannon belum bisa memukul mundur ratusan massa. Polisi mengeluarkan jurus terakhir. Sepuluh polisi antihuru-hara yang menggunakan sepeda motor lengkap dengan senjata laras panjang diturunkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua kali tembakan ke udara belum bisa menghentikan massa. Bahkan, mereka terus melawan. Polisi mengingatkan mereka agar tidak melawan. Massa terus melempari polisi dengan kantong air dan tomat. 

Akhirnya polisi melepaskan tembakan ke arah massa. Dua orang terkapar terkena tembakan polisi. Massa lari kocar-kacir setelah polisi meletuskan tembakan ke arah mereka. 

Tapi, aksi mereka berlanjut dengan aksi penjarahan toko yang ada di sekitar Jalan Raya Kartini. Tim Jaguar Polresta Kota Depok diturunkan untuk mencegah mereka. Demikian simulasi pengamanan pilkada yang dilakukan Polresta Depok.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan telah mempersiapkan kekuatan pengamanan pilkada Depok. Jumlah personel gabungan sebanyak 1.850 personel, yang terdiri dari 950 personel Polres Depok, 600 personel Polda Metro, dan 300 TNI, yang bakal bersiaga mengamankan pilkada.

"Kami sudah mengecek kesiapan dan melakukan simulasi pengamanan," ujarnya.

Ia berharap masyarakat Depok bisa berpartisipasi, dalam menjaga keamanan. Soalnya, pilkada merupakan proses memilih pemimpin Depok. "Polisi sudah menyiapkan pengamanan seluruh tahapan pilkada dari pelaksanaan kampanye, distribusi logistik, sampai penghitungan dan penetapan calon terpilih," ucapnya.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan pemerintah sudah mengalokasikan dana yang diminta KPU sebanyak Rp 49 miliar. "Kami berharap pilkada bisa berjalan lancar dengan pengamanan yang maksimal," ujarnya.

IMAMHAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

2 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

15 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

49 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.


Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.