Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panwas Imbau Stiker Rasiyo-Lucy di Angkot Dilepas  

image-gnews
Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Rasiyo dan Lucy Kurniasari (tengah) didampingi perwakilan partai pengusung memberikan keterangan kepada awak media di kantor KPUD Surabaya, Jawa Timur, 8 September 2015. ANTARA/Tri SP
Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Rasiyo dan Lucy Kurniasari (tengah) didampingi perwakilan partai pengusung memberikan keterangan kepada awak media di kantor KPUD Surabaya, Jawa Timur, 8 September 2015. ANTARA/Tri SP
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya merekomendasikan agar stiker-stiker yang bergambar pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo-Lucy Kurniasari segera dilepas. Stiker-stiker tersebut banyak terpasang di kaca belakang mobil angkutan umum yang berada di Kota Surabaya.

"Kalau sebelum penetapan tidak apa-apa tapi karena sudah ditetapkan maka stiker tersebut harus dilepas," kata anggota Panwaslu Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, M. Safwan, kepada Tempo di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Kamis, 24 September 2015.

Hal ini juga berlaku bagi spanduk-spanduk maupun baliho pasangan Rasiyo-Lucy yang dipasang di jalan-jalan protokol Surabaya. Semua harus dilepas. Panwaslu beralasan bahwa alat peraga yang dipasang tidak sesuai dengan Peraturan KPU.

"Kalau stiker yang di angkot itu bukan buatan KPU dan ukurannya lebih dari 10 sentimeter kali 5 sentimeter sedangkan balihonya itu dipasang pada titik yang tidak ditentukan KPU serta dipasang pada tempat yang termasuk sebagai ruang terbuka hijau," katanya.

Panwaslu memberikan waktu 1 x 24 jam bagi tim pemenangan Rasiyo-Lucy untuk melepasnya. Tapi jika surat tersebut tidak diperhatikan dan tim kampanye Rasiyo-Lucy tidak melepasnya, Panwaslu bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja akan menindaknya dengan melepas paksa.

"Jika besok baliho dan stiker itu tidak dilepas maka akan kami akan melepasnya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pantauan Tempo ketika melewati Jalan Ngagel, ada beberapa angkutan umum T2 yang di kaca belakangnya terpasang stiker bergambar Rasiyo-Lucy. Stiker tersebut juga bertuliskan 'Serasi Sejahtera Bersama Paklik Rasiyo-Ning Lucy Mbangun Suroboyo Teko Pinggiran'.

Tempo juga melihat sebuah baliho Rasiyo-Lucy berukuran besar yang terpasang di atas pembatas jalan yang dibawahnya ditumbuhi tanaman. Baliho itu terletak di depan kantor DPD Demokrat Jawa Timur, di Jalan Kertajaya Indah.

Sebelumnya, KPU Kota Surabaya telah menetapkan pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat-PAN, Rasiyo-Lucy, sebagai penantang dari pasangan inkumben, Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana, yang diusung oleh PDI Perjuangan. Kedua pasangan tersebut akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang digelar pada 9 Desember 2015.

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.


Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

2 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

7 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

9 hari lalu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kedua kiri) bersama istri (ketiga kiri) berfoto bersama pelajar dengan membawa Piala Adipura Kencana 2023 saat kirab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ke-8 kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas prestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

13 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

14 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

15 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

17 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

20 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.