TEMPO.CO, Jakarta - Foto terbaru yang beredar di media sosial menunjukkan pesan 'From Paris, With Love' telah ditulis pada peluru kendali (rudal) Amerika yang akan digunakan untuk menyerang benteng Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, pesan tersebut berbunyi, "dari Paris, dengan Cinta."
Foto-foto itu menunjukkan pesan ditulis di atas rudal Hellfire dan bom JDAM, dan situs berita Daily Mail, 16 November 2015, melaporkan pesan dalam foto-foto yang belum diverifikasi ditulis oleh anggota militer Amerika Serikat. Tidak disebutkan lokasi foto diambil.
Amerika Serikat dilaporkan sedang mempersiapkan militernya untuk meluncurkan serangan pada target ISIS di Suriah dan Irak, meski tidak diketahui lokasi yang tepat. Selain itu, meninggalkan pesan grafiti bagi mereka yang ditargetkan rudal telah menjadi tradisi militer Amerika Serikat sejak Perang Dunia Kedua.
Sebelumnya, ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Jumat malam waktu Prancis, sewaktu masyarakat sipil dibantai dalam serangkaian penembakan dan ledakan bunuh diri. Setidaknya, 160 orang tewas dalam serangan tersebut.
Presiden Francoise Hollande mengatakan kepada rakyatnya serangan itu adalah 'tindakan perang', dan sebagai balasan, Prancis telah menjatuhkan 20 bom pada target ISIS di Raqqa, Suriah, pada Minggu malam.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA
Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk