TEMPO.CO, Surabaya - Debat publik ketiga calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya akan digelar Jumat malam ini, 27 November 2015. Mereka adalah pasangan nomor urut satu, Rasiyo dan Lucy Kurniasari, versus pasangan nomor urut dua yang juga inkumben, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana.
Sama seperti dua sebelumnya, debat kali ini juga akan disiarkan langsung lewat siaran televisi swasta. "Yang ketiga ini merupakan debat yang terakhir sebelum pencoblosan pada 9 Desember mendatang,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya Robiyan Arifin, di kantornya, Kamis, 26 November 2015.
Adapun tema debat yang akan diangkat adalah pembangunan dan penyelesaian persoalan daerah, serta penyelarasan pembangunan daerah dan provinsi serta nasional. Tema ini dianggap penting dibahas karena calon terpilih akan melakukan dan menyelesaikan persoalan daerahnya. “Jadi, para kandidat akan diminta visi-misinya dalam masalah ini,” kata Robiyan.
Karena debat yang ketiga ini menjadi debat terakhir, Robiyan meminta masyarakat Kota Surabaya untuk menilai masing-masing profil calon pemimpinnya. Harapannya, ketika hari pencoblosan nanti tidak akan bingung untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Menurut Robiyan, debat yang terakhir itu sudah dipersiapkan liaison officer (LO) kedua pasangan calon. Koordinasi dilakukan sehingga persoalan yang bersifat teknis tidak lagi terjadi saat debat. “Kami berharap kedua tim bisa membantu jalannya debat yang tertib dan lancar,” katanya.
Selama masa kampanye pilkada Surabaya, KPU setempat telah menyelenggarakan dua kali debat publik. Debat pertama digelar pada Jumat, 30 Oktober 2015, bertempat di Dyandra Convention Center. Kedua digelar di Hotel Shangri-La, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jumat, 6 November 2015. Sedangkan yang ketiga akan dilaksanakan di DBL Arena, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat, 27 November 2015.
MOHAMMAD SYARRAFAH