TEMPO.CO, Jakarta - Guyonan yang dilontarkan Zaskia Gotik berbuah fatal karena dianggap penghinaan terhadap negara. Ayu Ting Ting sependapat bahwa tindakan Zaskia itu salah. Meski demikian, pelantun Sambalado itu meminta masyarakat memakluminya.
"Kalau terjadi kesalahan ini, jadikan pelajaran. Namanya orang kalau di atas panggung, lagi live, kan ada lupanya," ujar Ayu di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 16 Maret 2016. "Kesalahan ini pasti menjadi pelajaran. Insya Allah, dengan adanya ini, peristiwa serupa tidak terulang lagi."
Baca: Canda Bebek Nungging & Denda Rp 500 Juta buat Zaskia Gotik
Saat ditemui di tempat yang sama, Zaskia mengakui kesalahannya mempelesetkan hari kemerdekaan Indonesia dan lambang kelima Pancasila. Dengan penuh kerendahan hati, dia meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan serupa.
Peristiwa yang menimpa Zaskia bermula saat dia membuat banyolan di layar televisi. Saat tampil dalam sebuah program musik di stasiun televisi swasta, Selasa lalu, Zaskia melontarkan lelucon yang bermaksud menghangatkan suasana. Sayangnya, leluconnya itu dinilai kebablasan.
Baca: Vicky: Aku Aja yang Dikenal Bodoh Enggak Berani Hina Pancasila!
Saat ditanya tentang hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, Zaskia dengan seenaknya menjawab sambil tertawa, "32 Agustus." Padahal kita ketahui bersama, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan Sukarno pada 17 Agustus 1945.
Kekonyolan berikutnya terjadi saat Zaskia ditanya soal Pancasila. Tanpa rasa bersalah, Zaskia menyebut lambang sila kelima adalah bebek nungging, bukan padi dan kapas. Gaya bercanda Zaskia memancing banyak komentar, khususnya dari para netizen. Zaskia dianggap kebablasan karena menggunakan ideologi bangsa sebagai bahan lelucon.
BERITA MENARIK
KPK Jawab Tudingan Dibeli: Yah, Ratna Elu Tanggepin
Ketika Susi, Menteri Lulusan SMP, Kuliahi Mahasiswa Harvard