Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Hamil di Bawah Usia 35 Tahun Beresiko Stroke  

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kehamilan pada usia muda di bawah 35 tahun, dapat meningkatkan resiko stroke dibandingkan wanita yang tidak hamil pada usia yang sama. Penelitian ini menjelaskan, resiko stroke 2 kali lipat lebih tinggi terjadi pada wanita berusia 12 - 24 tahun. Resiko ini pun meningkat secara signifikan sebesar 60 persen pada wanita berusia 25 - 34 tahun selama kehamilan, atau masa nifas sampai enam minggu setelah melahirkan. 

Penulis utama studi Dr Eliza C. Miller, dari Departemen Neurologi di Columbia University Medical Center (CUMC), New York, Amerika dan tim menerbitkan temuan mereka di JAMA Neurology. "Kehamilan pada wanita di bawah 35 tahun secara signifikan meningkatkan risiko stroke. Bahkan 1 dari 5 penderita stroke pada wanita berasal dari kelompok usia subur," tambah Miller. Hasil penelitian ini jauh berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, yang menyatakan bahwa resiko stroke lebih tinggi pada wanita hamil yang usianya lebih tua daripada wanita yang lebih muda.

Setiap tahun di Amerika, sekitar 795.000 orang terkena stroke, dan 130.000 orang meninggal akibat stroke. Penelitian ini menunjukkan bahwa kehamilan dapat meningkatkan resiko stroke. Gestational diabetes, tekanan darah tinggi, dan perdarahan setelah melahirkan, merupakan faktor penyebab ibu hamil lebih rentan terhadap stroke.

Menurut Dr Miller dan rekan, stroke mempengaruhi sekitar 34 di setiap 100.000 kehamilan di Amerika Serikat, dan jumlah ini terus meningkat. "Peningkatan kasus stroke selama kehamilan merupakan fakta lebih baik wanita menunda kehamilan mereka sehingga dapat mengurangi risiko stroke," kata Joshua Z. Willey, Asisten Profesor di CUMC dan ahli saraf di Rumah Sakit New York-Presbyterian di Amerika Serikat.

Berdasarkan data rawat inap New York State Department of Health Statewide Planning and Research Cooperative System (SPARCS) para peneliti menemukan 19.146 wanita berusia 12-55 tahun dirawat di rumah sakit akibat stroke antara tahun 2003-2012. Sebanyak 797 (4,2 persen) wanita hamil atau baru melahirkan. 

Para peneliti melihat kasus stroke pada wanita hamil dan tidak hamil dengan 4 kategori usia: 12-24 tahun, 25-34 tahun, 35-44 tahun, dan 45-55 tahun. Hasilnya, risiko stroke meningkat. 

Terdapat 14 kasus stroke per 100.000 wanita hamil atau melahirkan berusia 12-24, sedangkan resiko stroke untuk wanita hamil atau melahirkan berusia 45-55 yang 46,9 per 100.000.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, jika dibandingkan resiko stroke dengan wanita yang tidak hamil, tim menemukan wanita yang lebih muda risiko strokenya tinggi. "Namun, wanita hamil dan pasca melahirkan pada kelompok termuda dengan umur 12 – 24 tahun memiliki risiko 2 kali lipat menderita stroke dibandingkan wanita yang tidak hamil dengan usia yang sama.

"Kita perlu lebih banyak riset untuk lebih memahami penyebab stroke terkait dengan kehamilan, sehingga kita dapat melakukan identifikasi risiko stroke tertinggi pada wanita berusia muda dan mencegah terserang penyakit ini," kata Miller.

MEDICALNEWSTODAY | DINA ANDRIANI 

Baca juga:
Pangkas Risiko Stroke dengan Rutin Makan Telur
Kesehatan Gigi Masyarakat Masih Memprihatinkan
Pilihan Makanan yang Cocok buat Penderita Asam Urat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.