TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang tidak terlalu memperhatikan kesehatan gigi balita. Mereka pikir, yang muncul baru gigi susu, sehingga kalaupun rusak, bakal tergantikan oleh gigi permanen pada usia sekitar 12 tahun.
Idealnya, orang tua memulai perawatan gigi anak sebelum gigi susu pertama muncul, yakni selalu menjaga kebersihan mulutnya dengan cara membersihkan gusi bayi. Gigi susu yang tak dirawat memberikan konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan gigi anak.
Orang tua harus memelihara kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Jangan abaikan kesehatan gigi anak. Parahnya lagi membiarkan gigi anak terancam rusak, serta dilanda penyakit gigi. Berikut ini kiat merawat gigi anak.
1. Rajin dan rutin memeriksa gigi si kecil.
2. Mulailah memperkenalkan, mengajari, dan membiasakan menyikat gigi sedini mungkin pada anak.
3. Ajari anak menyikat gigi minimal tiga kali sehari, pada saat mandi pagi dan sore, serta pada malam hari sebelum tidur.
4. Kenalkan pasta gigi kepada si kecil, biasanya setelah anak berusia 2 tahun.
5. Berikan makanan yang sehat dan tidak merusak gigi.
6. Jauhi botol susu untuk mencegah kerusakan gigi dan ajari anak minum dari gelas.
7. Ajaklah anak ke dokter gigi untuk mengontrol kondisi gigi.
Berita lainnya:
Jeli Mengenali Gejala Karies Gigi pada Anak
Ibu, Jangan Panik bila Gigi Susu Anak Goyang
Ayah-Bunda, Simpan Baik-baik Gigi Susu Anak