Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

<font color=#FF9900>Lima Abad Devosi</font> Tuan Ma

Selama lima abad, Larantuka, sebuah kota pesisiran di Flores Timur, menyimpan patung Bunda Maria Dolorosa—Maria Berdukacita—yang disebut Tuan Ma. Patung ini bahkan hadir sebelum para misionaris Dominikan dari Portugis menyebarkan agama Katolik di Larantuka. Devosi kepada Tuan Ma begitu kuat, kental dengan tradisi. Inilah devosi komunal terlama sepanjang sejarah gereja Katolik di Indonesia.

Dua pekan lalu, pesta Lima Abad Tuan Ma dihelat. Wartawan Tempo Pramono serta fotografer Aryus P. Soekarno merekam acara itu serta kekayaan tradisi devosi Larantuka.

18 Oktober 2010 | 00.00 WIB

<font color=#FF9900>Lima Abad Devosi</font> Tuan Ma
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

LARANTUKA seperti membeku dalam hening pada Ahad siang itu, tiga pekan lalu. Jalanan di pusat kota yang biasa riuh oleh bemo yang meraung-raung senyap tiba-tiba. Toko-toko tutup. Perahu-perahu motor membuang sauh di pelabuhan, lalu mematikan mesin. Bocah-bocah berkulit legam, berambut kriwil, yang biasa dolan di pantai, lenyap entah ke mana.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus