Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUKU itu terbuka di sisi kanan kepalanya. Tak terlihat judul, tapi tampak huruf-huruf Arab di halaman-halamannya. Di sel tahanan Blok B-3 Kepolisian Daerah Metro Jaya, yang dihuni lima orang, Al-Amin Nasution, politikus Partai Persatuan Pembangunan, terlelap. ”Capek, langsung tidur setelah salat Jumat,” kata seorang polisi penjaga tahanan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo