Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SECARIK cek dalam map berwarna biru tiba-tiba saja terjulur di hadapan TEMPO. "Ini sebagai tanda kita bersahabat," kata Setya Novanto, si pemberi cek senilai Rp 5 juta itu. TEMPO, yang pagi itu menemui wakil bendahara Golkar tersebut untuk wawancara, keruan saja menampik. Tapi Setya memaksa. "Kalau kamu tidak menerima, kamu tidak bisa bertemu Djoko S. Tjandra," katanya lagi. Tokoh utama dalam lakon pembobolan Bank Bali itu memang menjanjikan TEMPO dapat bertemu dengan Djoko S. Tjandra, bos Grup Mulia yang juga terlibat dalam kasus yang sama. Tapi, ya itu tadi, syaratnya harus mau mengantongi cek itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo