Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

1.270 Personel Gbungan Amankan Demonstrasi Buruh di Kawasan Monas

Buruh menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen pada tahun depan. Mereka juga mendesak pencabutan UU Cipta Kerja.

24 Oktober 2024 | 12.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.270 personel gabungan mengamankan unjuk rasa aliansi buruh di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dan sekitarnya hari ini, Kamis, 24 Oktober 2024. Tak hanya dari elemen polisi, personel gabungan itu juga berasal dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat dan aksi buruh di bundaran Patung Kuda Monas, Istana Negara, dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1270 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Susatyo mengatakan pengamanan itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan dalam demonstrasi tersebut. Selain itu, mereka juga melakukan pengamanan agar massa tak masuk dalam kawasan ring satu Istana Negara.

Susatyo juga mengatakan pihaknya akan melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas. Rekayasa arus lalu lintas itu, kata dia, akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. 

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan," ujarnya. 

Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. 

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain," ucap Susatyo. 

Lebih lanjut, Susatyo menyebut personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.  

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka dengan humanis dan profesional," jelas Susatyo.

Sebanyak 14 konfederasi dan federasi serikat buruh tingkat nasional menggelar demonstrasi di kawasan Monas dan Sekitar Istana Negara, Jakarta, pada hari ini. Mereka menuntut kenaikan upah minimum tahun 2025 sebesar 8-10 persen. Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah mencabut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus