Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Farmalab akan meningkatkan standar perlindungan diri petugas yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta setelah 14 pegawai diduga terpapar Covid-19 varian Omicron. Peningkatan standar ini untuk mengantisipasi penularan dari penumpang kedatangan internasional.
"Setelah kejadian ini, tentu saja standar perlindungan petugas kami tingkatkan," ujar Manager Wholesales Farma Lab, M.A Gunawan, saat dihubungi Tempo pada Selasa 4 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun Gunawan belum dapat menjelaskan secara detail seperti apa penambahan standar perlindungan diri para petugas yang berjaga di pos terdepan area Terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta tersebut. "Sedang kami siapkan, nanti kami sampaikan seperti apa detailnya," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Gunawan, petugas di Bandara Soekarno-Hatta harus terlindung dari penumpang yang bersin meski menggunakan masker. Saat ini, petugas Farmalab telah menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan protokol kesehatan yang ketat. Namun, meski demikian, ada saja petugas yang terpapar Covid-19.
Gunawan juga mengklarifikasi soal 14 pegawai Farmalab di Bandara Soekarno-Hatta yang diduga terpapar Covid-19 varian Omicron. "Sejauh ini kami sebutkan masih positif Covid-19, karena yang menentukan itu varian Omicron adalah Litbangkes Kemenkes," ujarnya.
Menurut Gunawan, 14 pegawai Farmalab yang terdiri dari 11 staf di bagian admin dan 3 petugas swab itu sedang dalam penanganan Kementerian Kesehatan. "Termasuk menentukan apakah mereka terpapar Omicron atau bukan, karena laboratorium kami gak bisa deteksi Omicron, dan yang menentukan itu Omicron adalah Litbangkes."
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: 14 Petugas Laboratorium Diduga Terpapar Omicron, Farmalab: Tinggal di Mess yang Sama