Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

2 Polisi Kota Bima Ditembak, Polda NTB Buru Pelaku  

Dua polisi di Kota Bima, NTB, ditembak orang tak dikenal, Senin pagi.

11 September 2017 | 09.59 WIB

ilustrasi penembakan polisi
Perbesar
ilustrasi penembakan polisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bima - Dua polisi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, ditembak orang tak dikenal, Senin pagi, 11 September 2017. Keduanya sama-sama mengantar anaknya pergi ke sekolah sewaktu penembakan sekitar pukul 7 pagi.

Kini polisi yang ditembak tersebut sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Bima untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di dalam tubuhnya. “Benar kejadiannya. Dua anggota kepolisian tersebut ditembak dari arah belakang,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris Besar Tri Budi Pangastuti saat dihubungi Tempo, Senin.

Polisi setempat sedang menelusuri ciri pelaku dan jenis senjata yang digunakan pelaku. Dua polisi tersebut adalah personel Kepolisian Resor Bima Kota, Brigadir Kepala Jainal Abidin, dan anggota Kepolisian Sektor Langgudu, Bripka Gafur.

Tanpa menyebut anggotanya, Tri Budi Pangastuti mengatakan salah satu polisi tersebut mengenakan pakaian dinas. Sedangkan satu lain tidak mengenakan pakaian dinas.

Kepala Polres Bima Kota Ajun Komisaris Besar Ahmad Nurman Ismail mengatakan kejadian itu berawal ketika Bripka Jainal Abidin mengantar anaknya sekolah ke Sekolah Dasar Negeri 10 Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Sepulang dari mengantar anaknya, Jainal langsung bergegas pulang ke rumahnya di BTN Sadia, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda. “Sampai di SMK (STM) Kota Bima, Bripka Jainal Abidin langsung ditembak dua orang tak dikenal,” ujarnya.

Sebelumnya, Jainal dibuntuti dari belakang. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tembak di bahu kanan belakang dan peluru bersarang di dalamnya.

Sedangkan penembakan terhadap Bripka Gafur terjadi sekitar pukul 07.15 Wita saat korban mengantar anaknya sekolah ke Sekolah Menengah Pertama 8 Kota Bima. Saat hendak kembali dari mengantar anaknya, Gafur ditembak dua orang tak dikenal. “Akibat penembakan tersebut, Gafur mengalami luka tembak di bagian pinggang kanan dan peluru bersarang di dalamnya,” ucapnya.

SUPRIYANTHO KHAFID | AKHYAR H.M. NUR




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kodrat Setiawan

Kodrat Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus