Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Sikap Tip Menjaga Keselamatan Berkendara

Pengendara harus memiliki tanggung jawab tentang keselamatan berkendara baik terhadap diri sendiri, orang di rumah, maupun orang lain di sekitar.

22 Februari 2018 | 17.28 WIB

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas di jalan tol dalam kota akibat proyek pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tahap pekerjaan bentang panjang atau longspan, di ruas jalan Cawang - M.T. Haryono, Jakarta, 22 Mei 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas di jalan tol dalam kota akibat proyek pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tahap pekerjaan bentang panjang atau longspan, di ruas jalan Cawang - M.T. Haryono, Jakarta, 22 Mei 2017. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Instruktur Rifat Drive Labs, Yudi Prasetyo, mengungkapkan ada empat sikap yang perlu diperhatikan dalam berkendara.

Pertama, dia mengatakan pengendara harus memiliki tanggung jawab baik terhadap diri sendiri, orang di rumah, maupun orang lain di sekitar.

Selanjutnya, sikap sadar berkendara. "Sadar bahwa berkendara ini punya bahaya, sadar bahwa berkendara ini punya risiko yang besar untuk terjadi kecelakaan, jadi konsentrasi adalah hal yang mutlak ketika kita berkendara. Utamakan keselamatan berkendara," kata Yudi seusai acara "Coaching Clinic Safety Riding" di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.

Baca: Tip Memilih Ban Sepeda Motor di Musim Hujan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal ini, menurut Yudi, sesuai dengan Pasal 106 ayat 1 Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa pengemudi harus berkendara dengan penuh konsentrasi.

"Di sini lebih kepada paham bahwa ada bahaya yang kita hadapi, dan sadar bahwa berkendara ini punya risiko yang besar," ujar Yudi seperti dikutip dari ANTARA News.

Sikap ketiga adalah sabar. Hal ini berkaitan dengan bagaimana pengendara bisa membaca situasi saat mengemudi.

"Lebih berpikir ke depan lagi kalau kita terlalu terburu-buru kecenderungannya ngebut ini akan membuat risiko celaka lebih tinggi," kata Yudi.

Terakhir, sikap empati, rasa memiliki dengan semua orang yang ada di sekeliling saat mengemudi.

Simak: Tips dan Trik Mencegah Aksi Pencurian Sepeda Motor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk melindungi diri saat berkendara, pengemudi sepeda motor mutlak adalah helm. "Ini adalah sebuah kebutuhan yang sifatnya wajib, artinya helm ini kita pakai fungsinya untuk mengurangi risiko cedera ketika kepala terjadi benturan ketika terlibat dalam kecelakaan," tuturnya.

Safety gears secara keseluruhan, juga dianjurkan, seperti sarung tangan, jaket, celana panjang, dan sepatu. Protektor tambahan juga disarankan jika memang diperlukan.

Tak hanya soal sikap mengemudi, kendaraan juga perlu diperhatikan. Pemeriksaan, baik pemeriksaan yang rutin, maupun maintenance secara periodik bulanan, perlu dilakukan.

"Kita harus mampu menganalisis kendaraan siap enggak kita gunakan, misalkan kondisi ban, olinya, mesin, perangkat keselamatan yang lain harus diperhatikan," kata Yudi.

"Kalau bicara soal perawatan ikuti sesuai dengan rekomendasi pabrik, kalau oli sendiri 2.000-2.500 atau satu sampai dua bulan, kemudian perangkat lainnya sama lakukan rutin sesuai dengan rekomendasi pabrik," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus