Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Kesalahan saat Memasak yang Perlu Dihindari

Kesalahan dalam rutinitas memasak dapat membuat perbedaan besar dan membantu mempertahankan nutrisi dalam makanan.

7 Januari 2023 | 20.33 WIB

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Perbesar
Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, tapi kesalahan atau kelalaian sekecil apa pun dalam memasak dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi dalam makanan. Jadi, cara memasak, berapa lama memasak, peralatan masak yang digunakan, dan bahan yang gunakan berperan besar dalam menghasilkan produk akhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Inilah daftar lima kesalahan umum yang tidak boleh dilakukan di dapur dari ahli diet India Garima Goyal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Menambahkan bawang putih langsung ke api

Bawang putih memiliki beberapa manfaat kesehatan termasuk membantu pencegahan penyakit kardiovaskular dan diabetes. Bawang putih juga merupakan sumber antioksidan yang kaya. Semua manfaat ini tidak didapat jika menambahkan bawang putih langsung ke api. Senyawa yang disebut allicin hanya aktif saat menghancurkan bawang putih. Namun, bawang putih yang dihancurkan atau dicincang tidak boleh langsung ditambahkan ke dalam wajan karena allicin dan vitamin lain yang ada dalam bawang putih sensitif terhadap panas. Hancurkan bawang putih dan diamkan selama 10 menit lalu tambahkan ke dalam masakan.

2. Menggoreng sayuran

Sayuran adalah sumber vitamin, mineral, dan serat penting. Namun, jika sayuran dimasak dengan deep frying atau goreng meningkatkan lemak. Sebagian besar vitamin dan mineral yang peka terhadap panas bisa hilang. Cara terbaik untuk memasak sayuran adalah dengan menumis atau merebusnya. Saat mendidih, jangan tambahkan air berlebih. Mengukus adalah cara hebat lainnya untuk memasak sayuran.

3. Pemanas minyak

Jika masih ada sisa minyak setelah menggoreng, biarkan saja minyaknya. Memanaskan kembali minyak berulang kali akan meningkatkan lemak trans. Lemak trans semakin meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, dan menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

4. Gunakan peralatan masak yang tepat.

Ini bukan hanya tentang cara Anda memasak, tetapi peralatan masak Anda sendiri juga penting. Peralatan masak besi dianggap jauh lebih bermanfaat dan tidak beracun dibandingkan peralatan masak lainnya. Awasi peralatan masak antilengket Anda dan nilai kondisinya secara berkala. Seiring waktu, lapisan teflon dapat luntur dan bercampur dengan makanan Anda. Dianjurkan untuk mengganti peralatan masak Anda saat Anda melihat hal semacam ini.

5. Menambahkan banyak garam 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO merekomendasikan asupan garam kurang dari 5 gram (sekitar 2g natrium) per orang per hari. Asupan garam yang meningkat dapat memiliki efek buruk dan dapat menyebabkan retensi air. Selama memasak, penting untuk melacak gram garam yang tambahkan alih-alih menaburkan garam secara acak. Anda juga bisa berhati-hati dan menambahkan garam ke lauk atau hidangan utama saja. Dengan cara ini Anda bisa mengurangi konsumsi garam.

Menjaga hal-hal ini dalam rutinitas memasak Anda dapat membuat perbedaan besar dan membantu mempertahankan nutrisi dalam makanan Anda.

INDIAN EXPRESS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus