Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

6 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi tanpa Bantua Medis

Jaman dulu, kala peralatan medis belum canggih, ibu-ibu hamil dan keluarga punya cara sendiri untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung.

11 Maret 2018 | 10.24 WIB

Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya, jika ibu hamil ingin mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungannya, hasil ultrasonografi (USG) pada usia 18-20 minggu dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Ibu harus cukup sabar menantinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, sebenarnya ada beberapa cara untuk memprediksi jenis kelamin bayi dalam kandungan dengan tingkat akurasi sekitar 50 persen. Metode ini telah banyak dipakai oleh oarng tua sejak jaman dulu. Ada enam metode dengan tingkat keberhasilan tertinggi, yang dilansir dari laman Familyshare.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 1. Uji cincin kawin
Caranya dengan menggantungkan cincin pernikahan pada tali dan juntaikan di atas perut ibu hamil. Lihat ayunannya, jika ayunan dari sisi ke sisi seperti pendulum, kemungkinan besar bayi laki-laki. Jika ayunan gerakannya melingkar mungkin bayi perempuan.

 2. Morning sickness
Jika ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrem, biasanya indikator bagi Anda untuk menyediakan pakaian merah muda alias bayi perempuan.

 3. Cara membawa bayi
Hal ini tergantung pada bentuk tubuh dan ukuran serta aktivitas bayi. Namun jika mengangkat tinggi perut menandakan sanak perempuandan jika rendah itu adalah anak laki-laki.

4. Ngidam makanan
Ibu hamil suka ngidam hal yang sulit ditebak.Namun,ibu jaman dulu berpedoman jika ketagihan permen, prediksinya perempuan namun jika ngidam yang asin menunjukkan seorang jagoan tumbuh dalam dirinya.

5. Detak jantung
Ibu zaman dulu mengatakan bahwa detak jantung bayi dapat menunjukkan jenis kelamin bayi. Jika denyut jantung lebih dari 140 denyut per menit (BPM) diprediksi perempuan sementara bayi dengan denyut jantung lebih lambat dari 140 BPM, kemungkinan besar bayi laki-laki.

6. Jerawat
Masa kehamilan dapat membuat ibu hamil mengalami jerawat. Jika ibu hamil tidak biasanya berjerawat berarti gadis mungil nan lucu akan menemani perjalanan hidup di masa depan.

Semua metode di atas merupakan paham yang dipegang ibu jaman dulu yang sudah menjadi cerita dan sudah diturunkan selama berabad-abad. Apapun itu, banyak ibu membenarkan keberhasilan dalam memprediksi jenis kelamin bayi menggunakan enam metode ini. Tetapi kebenaran 100 persen tentang jenis kelamin adalah saat kelahiran sang jabang bayi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus