Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operasi Zebra Jaya 2024 telah berjalan selama satu pekan sejak 14 Oktober 2024. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, menyatakan terdapat 61.769 pelanggaran lalu lintas dalam sepekan ini. Penindakan atas pelanggaran lalu lintas itu diproses melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan ETLE mobile.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ade Ary menyatakan berdasarkan data operasi itu, pengendara sepeda motor paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas. “Pelanggaran tertinggi itu untuk roda dua, tidak menggunakan helm SNI (Standar Nasional Indonesia),” kata Ade Ary saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia meminta agar pengendara sepeda motor dapat mematuhi peraturan lalu lintas, khususnya aturan untuk menggunakan helm yang ber-SNI. “Helm itu untuk melindungi kepala. Bukan aksesoris,” ucap dia.
Ade Ary pun menyatakan pihaknya tak menindak seluruh pelanggar tersebut dengan memberikan surat tilang. Petugas, menurut dia, juga memberikan sanksi berupa teguran kepada pengandara roda dua yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Selain pengendara sepeda motor, Ade Ary menyatakan pelanggaran lalu lintas dari pengemudi mobil juga tak kalah banyaknya. Pelanggaran yang paling banyak, kata dia, adalah tidak menggunakan sabuk pengaman. Dia berharap pengendara mobil dalam mematuhi dan demi menjaga keselamatan selama berkendara.
“Ini teguran ya jadi mohon ini keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas ini merupakan harapan kita bersama, kita bergerak, berpindah tempat dari rumah ke tempat lain. Ada keperluan ke kantor, itu membutuhkan situasi yang selamat, tertib, lancar. Jadi mohon ini masih banyak ditemukan pelanggaran, mohon sama-sama kita tingkatkan, kita ya. Jadi saya ajak seluruhnya untuk meningkatkan kedisiplinan, kepatuhan,” kata Ade.
Operasi Zebra Jaya 2024 masih akan terus berlangsung hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini merupakan bagian dari pengamanan upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang sudah berlangsung pada Ahad lalu, 20 Oktober 2024. Polda Metro Jaya memfokuskan pada 14 pelanggaran lalu lintas.